MADIUN, beritalima.com- Pasangan Djoko Setijono-Suprapto (JosTo), yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon bupati Madiun, melakukan deklarasi di Kuncen, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa 9 Januari 2018.
Sebelum melakukan deklarasi, pasangan ini melakukan ziarah ke makam Kuncen, Kecamatan Taman Kota Madiun, dilanjutkan ke makam Kuncen di Caruban, Kabupaten Madiun dengan diantar ratusan pendukung, ketua serta pengurus PKB dan PDIP Kabupaten Madiun.
Ketua DPC PKB Kabupaten Madiun, H. Muhtarom, meminta segenap jajaran PKB beserta balon bekerja sama memenangkan pasangan DjosTo. “Pasangan ini nanti melanjutkan perjuangan, pembangunan dan mensejahterakan rakyat,” kata H. Muhtarom, yang juga Bupati Madiun.
Hal senada, disampaikan Ketua DPC PDIP Kabupaten Madiun, Anang Dwi Sujatno. Anang mengatakan,pihaknya tegas kepada seluruh kader untuk memenangkan pasangan DjosTo. “Kami tegas, jika ada kader membelot sanksi menanti,” tegas Anang.
Koalisi PKB – PDIP ini, sudah lebih dari cukup sebagai persyaratan maju dalam Pemilukada Kabupaten Madiun 2018.
Pasalnnya, di DPRD Kabupaten Madiun, PKB mempunyai 13 kursi dan PDIP 8 kursi atau total 21 kursi dari yang disyaratkan sebanyak 9 kursi.
Sementara itu, Djoko Setijono mengatakan, jika dipercaya dan mendapat amanah, pasangan JosTo siap melanjutkan pembangunan di Kabupaten Madiun.
“Kami jika dipercaya dan mendapatkan amanah, kami lanjutkan apa yang sudah dibangun ketua kami (Muhtarom/ Bupati Madiun),” kata Djoko Setijono, yang juga ketua DPRD Kabupaten Madiun ini. (Rohman/Dibyo).
Foto: Istimewa
