TANGERANG SELATAN, beritalima.com | Pasangan calon Pilkada Tangerang Selatan, Haji Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menghadiri acara deklarasi dukungan DPD Partai Nasdem Tangsel.
Acara deklarasi dan penyerahan dukungan berlokasi di Kantor Sekretariat DPD Partai Nasdem, Jalan Lingkar Selatan, Komplek Lubana Sengkol, Muncul, Setu, Tangsel, Selasa (1/9/2020).
Ketua DPW Partai Nasdem Banten, H. Edi Aryadi, menyatakan, pekerjaan utama DPD Nasdem Tangsel saat ini dan ke depan adalah memenangkan pasangan Muhamad-Saraswati untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel.
“Mulai dari Cilegon sampai Pandeglang saya menginstruksikan seluruh pengurus dan kader untuk memenangkan seluruh calon kepala daerah yang ada. Saya yakin pada Pak Muhamad dan Ibu Saraswati. Harus diingat bahwa tanggal 9 Desember nanti harus memilih pasangan Muhamad-Saraswati,” ucap Edi.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Tangsel, Mohamad Saleh Asnawi, menjelaskan deklarasi dukungan kepada Muhamad-Saraswati dihadiri seluruh pengurus Partai Nasdem Tangsel sampai tingkat ranting.
“Di Tangsel ada 7 DPC dan 54 kelurahan, seluruh perwakilannya hadir. Artinya, struktur Partai Nasdem sudah cukup memadai. Pada pemilu lalu, Nasdem dapat 35 ribu suara. Nasdem akan memperjuangkan Muhamad-Saraswati. Kami tunduk pada instruksi DPW dan DPP. Kami sudah konsolidasi dan setelah ini kami akan menggerakkan seluruh massa kami,” ucap Saleh.
Melihat acara deklarasi yang begitu meriah, calon Wali Kota Tangsel, Muhamad, menyatakan rasa terima kasih kepada Partai Nasdem. Apalagi, acara penyerahan dukungan tersebut diwarnai pagelaran budaya masyarakat Tangsel.
“Acara ini sangat meriah, mulai dari palang pintu, tari-tarian. Ke depan ini budaya yang harus dilestarikan. Di Tangsel tidak hanya ada budaya Betawi, tapi juga seluruh budaya. Muhamad-Saraswati akan mempertahankan, memperjuangkan dan melestarikan budaya ini baik dari segi infrastuktur maupun pembinaan SDM,” tutur mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel ini.
Lebih lanjut Muhamad menyampaikan keyakinannya bahwa seluruh kader Partai Nasdem Tangsel akan solid mendukung dirinya bersama Saraswati.
“Saya tidak ingin ini hanya seremonial, sesuai semboyan Partai Nasdem yaitu bersatu, berjuang, menang; ini kita sama-sama berjuang untuk meraih kemenangan yang sudah ada di depan mata. Koalisi jangan hanya banyak. Kita terus konsolidasi, terus cari dukungan untuk menciptakan reformasi di Tangsel,” lanjutnya.
Sementara itu, Saraswati dalam kesempatannya berpidato kembali menegaskan impian dirinya bersama Haji Muhamad untuk mewujudkan “Tangsel untuk Semua”.
“Artinya, Tangsel yang menghadirkan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Perjuangan kita bukan hanya untuk Muhamad-Saraswati. Perjuangan kita adalah untuk Tangsel. Kemenangan Muhamad-Saraswati adalah kemenangan masyarakat Tangsel,” ucap keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ini.
Saraswati sekaligus menyampaikan keprihatinannya tentang partisipasi politik yang sangat rendah di Pilkada Tangsel pada penyelenggaraan Pilkada lima tahun silam. Ia dan Muhamad memutuskan membagi peran untuk menggenjot partisipasi politik warga Tangsel dalam Pilkada Desember mendatang. Saraswati sendiri bertugas untuk merangkul kaum muda atau milenial yang memang sangat dekat dengan dirinya sebagai politikus milenial.
“Tahun 2015 hanya 56-57 persen (partisipasi) dari keseluruhan. Ini menjadi tantangan bagi kami. Kami berbagi tugas. Tugas saya bagaimana menyentuh hati dan pikiran anak muda Tangsel untuk ikut serta demi Tangsel,” kata anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Sejauh ini, pasangan Muhamad-Saraswati mendapat dukungan dari 7 parpol untuk berlaga di Pilkada Tangsel, terdiri dari PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Hanura, Nasdem, Perindo, dan Garuda.
Keputusan Partai Nasdem yang memberikan rekomendasi kepada pasangan Muhamad-Saraswati Djojohadikusumo dalam Pilkada Tangsel menjadi pukulan telak bagi Benyamin Davnie yang juga berlaga di Pilkada Tangsel tahun ini.
Tadinya, Benyamin Davnie adalah kader Partai Nasdem. Pria yang masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangsel itu segera mengundurkan diri dari kepengurusan partainya setelah DPP Nasdem menjatuhkan dukungan kepada Muhamad-Saraswati.
Muhamad-Saraswati memiliki visi-misi yang terkandung dalam akrostik TANGSEL yaitu Transparan, Akuntabel, Nyata pengabdiannya, Gotong royong, Sejahtera warganya, Elok kotanya dan Luhur budinya.