“Sektor pertanian di Kabupaten Jayapura utamanya di wilayah transmigrasi dulu adalah menjadi sektor andalan, dan saat ini redup nah, kami melihat sektor ini harus kembali di hidupkan.petani harus diberikan semangat untuk kembali bercocok tanam dan mampu sejahtera melalui pertanian,’ Kata Yanni, yang juga Ketua DPW Partai Gerinda Papua ini, Rabu (4/1/20170.
Dikatakan, semangat petani di Kabupaten Jayapura akan mampu bangkit kembali jika sarana dan prasarana maupun bibit kebutuhanpetani lainnya mampu di penuhi, sehingga ada keyakinan dari petani untuk kembali bercocok tanam.
“Dulu jamannya pak Habel di canangkan wajib kakao, ini akan tingkatkan kembali dan kita akan memberikan latihan – latihan, memberikan teknologi unggul, pemberian pupuk dan bibit, yang intinya memberikan support bagi para petani di Kabupaten Jayapura untuk bangkit kembali,”ujarnya.
Terkait dengan permasalahan sengketa lahan garapan warga Transmigrasi dengan pemilik hak ulayat, Yanni menegaskan jika permasalahan tersebut harus di carikan soluasi untuk kebaikan kedua belah pihak.
“Bisa diselesaiakan, dan masyarakat adat kita harus posisikan dengan terhormat dan berwibawa, dan tidak boleh di tiadakan, sehingga untuk permasalahan lahan garapan warga transmigrasi bisa kita duduk bersama dan diselesaikan secara baik – baik,” katanya. (Ed/Papua).
Caption foto: Petani Nimbokrang, saat panen raya bersama Babinsa.