beritalima.com – Berawal dari pagi-pagi buta, hingga waktu menunjukan pukul tengah malam tempat ini terus ramai dikunjungi. Tak ada kata bosan dari mereka, meski setiap hari menjadikan tempat ini sebagai destinasi utama. Dari tak kenal, menjadi akrab bercanda gurau, bahkan ada saja yang masih mengadu urat. Masyarakat menyebutnya dengan panggilan ‘Pasar Kramat Jati’.
Lingkungan yang becek, tembusan sinar dari matahari, dan bau tak sedap sudah menjadi teman sehari-hari bagi para penjual dan pembeli di pasar tradisional ini yang terletak di pinggiran kota Jakarta. Padahal tepat berjarak sepuluh meter, berdiri Lippo Mall Kramat Jati yang megah nan indah. Namun, hal itu tidak mengurangi citra dari Pasar Kramat Jati yang memiliki ikon ‘ikan’ sebagai pasar di Jakarta Timur.
Meskipun begitu, para pedagang baik di dalam pasar maupun yang berjejer menghiasi jalanan tetap menjual dagangannya. Seakan dengan kehadiran mall tersebut tidak menganggu aktivitas mereka. Justru mereka percaya, masyarakat lebih memilih belanja di Pasar Kramat Jati daripada Lippo Mall.
Adanya penyejuk ruangan dan lingkungan yang bersih ternyata tidak menjamin akan keramaiannya.
Hal itu disampaikan oleh Sofie salah satu pedagang ikan di Pasar Kramat Jati, “Di sini tetap ramai, karena ikan di sini langsung dari Muara Baru jadi masih segar kan kalau di mall ya belum tentu.”
Walau keadaan bau amis menjadi aroma khas dari pasar ini, kelengkapan jenis ikan yang dijual juga tidak kalah dengan yang di mall. Mulai dari patin, kakap, gurame, cumi, kerang, kepiting hingga lobster pun ada. Harga yang murah, menjadi salah satu alasan pembeli memilih berbelanja ikan di Pasar Kramat jati daripada di Lippo Mall Kramat Jati.
“Di sini lebih miring daripada di mall, saya sih gapapa bau-bauan yang penting harganya murah, toh juga kesegaran ikan di sini masih menjamin,” ucap Bayu salah satu pelanggan di Pasar Kramat Jati.
Tetapi tidak dengan Tias, menurutnya berbelanja yang terpenting selain harga adalah kualitas tempatnya. Sehingga ia lebih memilih berbelanja ikan di dalam Lippo Mall Kramat Jati.
Tias juga mengaku, kenyamanan dalam berbelanja adalah salah satu hal yang harus dipertimbangankan.
So, kalau kalian lebih pilih belanja di mana? Di pasar tradisional atau di pasar modern?
(Erfah Nanda Sentra Wijaya)
