Bulukumba – Pasca mengalami kebakaran 31 Juli lalu yang mengakibatkan asrama santri Pondok Pesantren Tahfiz Abu Bakar Ash-Shiddiq Wahdah Islamiyah Bulukumba sebanyak 3 gedung tak bisa lagi digunakan.
Kebakaran ini mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah, berbagai organisasi dan masyarakat mulai memberikan bantuan untuk renovasi gedung asrama yang ada.
“Alhamdulillah sampai saat ini, bantuan dari ormas, instansi pemerintah dan masyarakat terus berdatangan seperti Polres Bulukumba, Kodim 1411, LIDMI, Stikes, Akbid, IMM, dan HILMI,” ungkap Supriadi Nasir kepala sekolah tingkat SMP.
Bangunan asrama santri yang rusak kini mulai di renovasi mulai dari bagian atap, pengecatan dinding dan pemasangan lantai.
“Sampai saat ini renovasi asrama yang kebakaran masih sekitar 20%,” lanjutnya.
Supriadi Nasir mengajak kepada seluruh masyarakat agar memberikan bantuan untuk renovasi asrama santri yang terbakar.
“Kami mengajak kepada masyarakat Bulukumba secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum untuk membantu renovasi asrama santri yang terbakar untuk mempercepat pembangunan agar aktifitas santri dalam menghafal Al-Qur’an bisa berjalan sebagaimana mestinya,” harapnya.
Lebih lanjut, Supriadi Nasir berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan bantuannya.
“Terakhir kami ucapkan Syukron Jazakumullahu Khairon kepada para donatur yang telah membantu semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan sesuatu yang jauh lebih baik,” tutupnya.