Serdang Bedagai
Beritalima-Personil Polres Sergai dan Satpol–PP Pemkab Sergai, melakukan pembongkaran “Gubuk Tertutup” yang dikenal dengan “Pondok Mesum”milik bg Madi ,diDuga Kadis Pariwisata, Budaya dan Olahraga (Parbudpora) Sergai, Henry Suharto, bersama Camat Perbaungan H. Akmal, menerima setoran dari para Pengusaha Kafe di kawasan Pantai Klang Desa Naga Lawan,Kecamatan Perbaungan,Sabtu(16/7).
Hal ini pantauan Beritalima pagi harinya ada di Pantai Klang, tetapi begitu Polisi tiba mereka tak tampak batang hidungnya.Tentu saja hal ini banyak mengundang berbagai pertanyaan dari kalangan masyarakat,bahkan beberapa Pengusaha di kawasan Pantai Klang sepertinya sangat menyesalkan “sikap” Kadis Parbudpora Sergai dan Camat Perbaungan,yang tidak hadir saat pelaksanaan pembongkaran Pondok Mesum tersebut.
Seperti yang diucapkan oleh seorang Emak -Emak saat di loakasi yang enggan di sebut namanya ,tidak terima karena Pondoknya dibongkar,sebab mempunyai dinding Tertutup sehingga Personil Satpol-PP langsung mengambil tindakan,dengan membongkar dinding yang tinggi tersebut agar nantinya direndahkan atau menjadi terbuka.
Sambil merepet kepada Petugas yang membongkar dinding Gubuknya,mamak-mamak tersebut mengatakan, ”Dari mana lagi kami cari uang untuk membetulkan Pondok ini,sementara tiap Minggu kami bayar uang Retribusi kepada orang Pariwisata belum lagi kutipan lain,Kalau tidak percaya mana kadis pariwiasata “, tolonglah Pak,
Saat di tanyak petugas Perwakilan Dinas Pariwisata tidak ada di lokasi buk ” ,dan emak -emak tersebut langsung berkata katan dasar Kajol(Kagak Jelas) tidak bertangung jawab. !kepada salah seorang Petugas yang saat itu didengar Kapolres Sergai.
Tiba-tiba salah seorang warga yang diketahui Bg Madi yang merupakan Pengusaha Kafe AJO ( Anak Joget ), berinisial AS tiba-tiba nyelonong membela Mamak-mamak tersebut sembari mengatakan, ”Ini dinding dibuat tinggi supaya panas tidak sampai ke dalam, kalau sebelahnya ini tinggi dibuat bolehlah dibongkar,” katanya sambil memukul tepas dinding milik Mamak-mamak tersebut.
“Kami membuat ini pakai uang jd jangan segampangnya aja di tunjang dan di rusak ,kasihan ibu itu ,ini pakai uang,”Ujar Bg Madi yang tak lain pemilik pengusaha AJO.
Saat diminta diam oleh Kasat Reskrim AKP Aron TT Siahaan, oknum Pengusaha tersebut malah bertingkah dan meminta awak Televisi yang meliput kegiatan tersebut, agar menyorot dirinya yang over acting sehingga membuat emosi Kasat Reskrim.
Spontan Kasat Reskrim mendatangi oknum tersebut,”Usst “Usst,Bisa diam”Apa hubungan saudara dengan Ibu ini, apa Gubuk ini saudara punya? Kalau tidak ada hubungan silahkan minggir dan keluar dari sini dan jangan halangi Petugas,” tegas AKP Aron dengan tegas dan membuat nyali Pengusaha AJO tersebut ciut dan buru-buru kabur dari lokasi. (sug)
Photo:Para petugas Polisi dan Satpol PP saat melakukan pembongkaran pondok tertutup tidak terlihat perwakilan dinas pariwisata dan Camat setempat dilokasi pantai klang.(sug)