Pasca insiden perebutan ibukota Afghanistan, Kabul, oleh kelompok Taliban, TNI berhasil menjemput 33 orang dan dibawa kembali ke tanah air. Menggunakan pesawat jenis Boeing 737-400 milik TNI AU, mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, pada Sabtu (21/8) dini hari.
Kedatangan WNI tersebut disambut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Dalam sambutannya Panglima TNI mengapresiasi kerjasama antar kementerian dan lembaga serta dukungan doa dari seluruh masyarakat Indonesia atas keberhasilan misi evakuasi sehingga proses evakuasi WNI dapat berjalan dengan lancar.
“Keberhasilan misi evakuasi warga negara Indonesia di Kabul ini tidak ringan, karena banyak permasalahan dan dinamika di lapangan yang kita hadapi, namun semua bisa dilaksanakan dengan baik, berkat kerjasama antar kementerian dan lembaga sehingga operasi ini bisa berjalan dengan aman dan lancar”, tegas Panglima TNI.
Satgas TNI yang melaksanakan evakuasi WNI tersebut berjumlah 20 prajurit dipimpin oleh Asintel Koopssus TNI Kolonel Pas Dili Setiawan dengan pilot Letkol Pnb Ludwig Bayu dan Mayor Pnb Mulyo Hadi.
Yang menarik terdapat 7 warga negara asing yang turut dalam evakuasi selain dari 26 orang WNI, terdiri dari 16 orang staf KBRI dan 10 orang non KBRI.
Warga negara asing terdiri dari 5 orang Filipina dan 2 orang Afghanistan yang merupakan suami 2 WNI yang turut dalam evakuasi.