SITUBONDO,beritalima.com | Pasca tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Putri Kuning di perairan Sumenep pihak keluarga korban yang meninggal atas nama Sumarni,48 tahun, warga Desa Klatakan,Kecamatan Kendit Situbondo mendapat bantuan tali asih dari Relawan Mas Rio, Senin, 24/07/2023.
Sumarni,korban meninggal yang ditemukan jasadnya oleh nelayan madura di perairan Sumenep dimakamkan di pulau Giliraja Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep, sedangkan putrinya Irianti 9 tahun dan 2 korban lainnya yang tidak diketahui identitasnya sampai sekarang masih belum ditemukan.
Peristiwa tragis tersebut mendapat perhatian besar dari seorang intelektual sekaligus pengusaha muda Situbondo yang biasa dipanggil Mas Rio. Seperti jargon jargonnya dalam bentuk baliho yang sudah banyak bertebaran di wilayah Situbondo (PATHENNANG). Mas Rio melalui relawannya yang terdiri dari anak anak muda bergerak cepat membantu para korban meninggal salah satunya Ibu Sumarni.
Wafa selaku koordinator Relawan Mas Rio memberikan bantuan tali asih kepada Hatini, perwakilan keluarga korban meninggal Sumarni yang tinggal di Dusun Jatisari Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.
” Mewakili Mas Rio,kami menyampaikan ikut berduka cita, semoga pihak keluarga selalu diberi ketabahan menghadapi musibah ini,”kata Wafa yang didampingi oleh beberapa relawan muda lainnya.
Mas Rio dihubungi terpisah oleh awak media mengatakan ikut prihatin atas musibah yang menimpah keluarga korban kapal tenggelam tersebut.
” Semoga keluarga korban bisa mengikhlaskan kepergian Bu Sumarni dan adik Ririn(Irianti),dan amal baik almarhumah semoga diterima disisi Allah Subhanahu Wata’ala,” kata Mas Rio selaku Direktur Eksekutif Lembaga Survei dan Konsultan Publik (PRC).
Seperti diketahui bersama, Kapal Motor Putri Kuning tenggelam di perairan Sumenep Madura yang mengakibatkan 2 orang meninggal,3 orang belum ditemukan dan 7 orang selamat pada Rabu,19/07/2023.
Informasi yang diterima awak media sampai berita ini tayang, 3 orang yang dinyatakan hilang sampai saat ini masih belum ditemukan. Diinfokan lebih lanjut menurut pengakuan Syaiful Bahri perwakilan dari salah satu keluarga korban di pulau Giliraja Kec Giligenting Kabupaten Sumenep bahwa pihak keluarga korban kesulitan mencari info tentang situasi pencarian terkini.
” Pihak keluarga korban bingung menanyakan info terkini mas, karena selama seminggu ini,pasca tenggelamnya kapal tersebut masih belum ada pihak terkait yang datang kerumah korban memberikan info,”jelas Syaiful.
Berikut data korban kapal motor tenggelam Putri Kuning di Perairan Sumenep oleh BPBD Situbondo :
Korban Selamat
1.Saruji, 55 Tahun,Sumenep (Nahkoda)
2.Subairi,38 Tahun,Sumenep (ABK)
3.Laili, 34 Tahun,Jember (ABK)
4.Barmawi,75 Tahun,Panarukan,Situbondo (Penumpang)
5.Dani,15 Tahun,Sumenep (Penumpang)
6.Herik, 25 Tahun,Panarukan,Situbondo (Penumpang)
7.Jumarwi, 78 Tahun,Panarukan,Situbondo (Penumpang)
Korban Meninggal
1. Sumarni, 48 Tahun, Kendit,Situbondo (Penumpang)
2. Sima, 57 Tahun, Bungatan, Situbondo (Penumpang)
Korban Belum Ditemukan
Irianti, 9 Tahun, Kendit, Situbondo (Penumpang), dan 2 lainnya (Laki laki dan Perempuan) tidak diketahui identitasnya. (RH)
(RH).