SURABAYA, Beritalima.com-
Program R41 atau Refurbishment (perbaikan) Kapal Republik Indonesia (KRI), khususnya KRI Kerapu-812 membuahkan hasil nyata.
Setelah menjalani perbaikan menyeluruh di bawah koordinasi PT PAL Indonesia, Kapal jenis Fast Patrol Boat (FPB) ini siap kembali mengamankan wilayah laut Indonesia.
Baru-baru ini, KRI Kerapu-812 dikerahkan untuk mendukung pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka ke Kota Ambon, pada 15 Januari 2024.
Direktur Produksi PT PAL Indonesia, Diana Rossa, mengungkapkan KRI Kerapu-812 telah menjalani pemeliharaan dan perbaikan serius pada 4 September hingga 4 Oktober 2024 di galangan kapal Ambon dengan supervisi langsung dari PT PAL Indonesia.
Secara periodik KRI memerlukan perawatan dan perbaikan di sela sela waktu operasionalnya meliputi sistem propulsi.
Perbaikan, sambung dia, mencakup perawatan Bawah Garis Air (BGA), sistem pipa katup, pemeliharaan sistem keselamatan, dan peralatan bahari lainnya.
“Dengan serangkaian perbaikan tersebut, KRI Kerapu kembali laik berfungsi dengan optimal untuk mendukung tugas operasional dan pengamanan nasional,” ujar Rosa.
Keberhasilan pemeliharaan dan perbaikan KRI Kerapu-812, menurut Rosa merupakan tonggak penting dalam upaya modernisasi armada TNI Angkatan Laut.
Proyek ini tidak hanya meningkatkan kesiapan operasional kapal, namun juga menunjukkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri dalam melaksanakan tugas merawat dan memperbaiki kapal perang hingga tingkat yang lebih kompleks.
“Ini hasil kerja kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Kementerian Pertahanan RI, TNI AL, PT PAL Indonesia, hingga para teknisi dan pekerja yang terlibat langsung dalam proyek ini,” ucapnya.
Untuk diketahui, Program R41 merupakan kontrak PT PAL Indonesia dengan Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) untuk peremajaan KRI dalam rangka peningkatan kesiapan operasional TNI Angkatan Laut menopang Alutsista matra Laut.
Bersama galangan-galangan kapal di Indonesia, PT PAL Indonesia menjadi _lead integrator_ dalam proses perbaikan 41 kapal perang TNI AL, termasuk KRI Kerapu-812.
KRI Kerapu-812 sendiri merupakan cikal bakal Kapal Cepat Rudal 60 meter yang dikembangkan oleh PT PAL Indonesia sejak awal 1990-an. Kapal ini dirancang untuk tugas patroli dan pengamanan wilayah laut Indonesia, menonjolkan peran strategisnya dalam menjaga kedaulatan maritim.
Usai menjalankan tugas pengamanan kunjungan Wakil Presiden RI di Ambon dan sederet kegiatan operasional, KRI Kerapu-812 akan dijadwalkan untuk docking kembali guna peremajaan sensor dan persenjataan.(Yul)