Pasca Pergantian Ketum, Diduga Dukungan Golkar Maluku Pecah ke Beberapa Cagub

  • Whatsapp

JAKARTA,BERITA LIMA – Pasca pergantian Ketua Umum (Umum) DPP Partai Golkar dari Airlangga Hartarto ke Bahlil La Hadalia, membuat mesin partai tingkat daerah ikut goyah.

Pasalnya, banyak kader Golkar potensial tidak direkomendasikan oleh partai sebagai bakal calon kepala daerah. Olehnya itu, turut berpengaruh terpecahnya dukungan ke beberapa bakal calon gubernur.

” Terserah gerbong saya, mereka mau memilih kandidat gubernur siapa. Kami juga down karena rekomendasi terbaru oleh Ketum tidak mengakomodir kader partai,” ungkap salah 1 kader Golkar potensial Maluku, yang enggan namanya diberitakan, Jumat (30/08/2024).

Kendati demikian, dihubungi media ini, Ramli Umasugi sebagai Ketua DPD Golkar Maluku, menepis isu bahwa semua kadernya di daerah terpecah dukungan dan bekerja untuk bakal calon gubernur selain diusung Golkar.

” Sampai sejauh ini, tidak ada indikasi itu,” singkat Umasugi.

Diketahui, rekomendasi B KWK Partai Golkar untuk Maluku diberikan kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Murad Ismail dan Michael Wattimena. (ulin)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait