Pasca Puting Beliung di Kediri, 1 Korban Meninggal Dunia Akibat Pohon Tumbang

  • Whatsapp

Kediri. Usai diterjang angin puting belung, beberapa pohon tumbang di kawasan jalan Raya Wates Plosoklaten atau tepatnya di areal Alas Jamban Dusun Jengkol Desa Plosokidul Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. minggu (18/11/2018)

Beberapa pohon yang tumbang di kawasan tersebut mengenai warga yang secara kebetulan berlalu lalang di tempat itu dan mengakibatkan satu korban jiwa atas nama Jefri Alfian Kurniawan (16 thn) warga RT 05 RW 01 Desa Gurah, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, serta satu korban luka atas nama Soedjoko (51 thn) warga Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Menurut keterangan Arif Poniman, Rukiyat, Kanti Rahayu Saimin, ketiganya warga Desa Plosokidul dan Adi Prasetyo Rahman warga Desa Punjul, yang melihat kejadian tersebut, kendaraan jenis Terios dengan NoPol AG 1455 H yang dikemudikan Soedjoko melaju dengan kecepatan sedang dari arah selatan menuju ke utara.

Saat mobil yang dikendarai Soedjoko berada di kawasan kawasan jalan Raya Wates Plosoklaten atau tepatnya di areal Alas Jamban, tiba-tiba pohon yang terletak disamping badan jalan tumbang dan menimpa mobil yang dikendarainya. Akibatnya, Jefri Alfian Kurniawan yang berada di dalam mobil bersama Soedjoko, meninggal dunia ditempat karena tertimpa pohon yang tumbang tersebut, sedangkan Soedjoko mengalami luka-luka.

Mobil yang dikendarai Soedjoko mengalami rusak berat akibat hantaman pohon yang tumbang. Atas kejadian tersebut, saat ini sudah ditangani dan ditindaklanjuti oleh Polsek Plosoklaten.

Ditempat terpisah dan dalam waktu yang hampir bersamaan, di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, angin puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah warga dan satu rumah diketahui ditimpa pohon tumbang.

Sebagaimana dilaporkan Danramil Purwoasri Kapten Inf Yogi Purwo Nugroho, tercatat ada 10 rumah yang rusak akibat terjangan puting beliung tersebut, yaitu rumah milik Rudianto, Sayut, Ridwan, Dwi, Gufron, Suparlan, Supadi, Yasin, Wito dan Ngadiman. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 15 juta.

Kerusakan rumah, menurut Kapten Inf Yogi Purwo Nugroho, didominasi atap rumah atau genteng yang sebagian ikut terbawa angin dan rusak. Kerusakan parah, hingga saat ini hanya satu rumah, yaitu rumah milik Suparno, yang rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang.

Terkait angin puting beliung yang barusan terjadi, Koramil 17/Purwoasri bekerjasama dengan Polsek Purwoasri dan Pemerintah Desa Purwodadi melakukan rehabilitasi skala kecil, guna meringankan dampak terjangan puting beliung tersebut. Tidak ada korban jiwa akibat hantaman puting belung yang terjadi di Purwoasri ini, sebagaimana diinfomasikan Kapten Inf Yogi Purwo Nugroho. (dodik)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *