LANGSA-ACEH, Berita lima.com| Rumah sakit umum daerah (RSUD) Langsa belum bisa merawat pasien coronavirus disease (Covid-19) dikarenakan 9 kamar sedang dalam masa rehab disebabkan rusak parah.
Hal ini disampaikan Wakil Direktur Pelayanan RSU Langsa, Syamsul SST.FT.M.FiS kepada beritalima.com, Senin (08/06) menjawab perihal pasien Covid-19 asal Aceh Tamiang, Minggu (07/06) yang sebelumnya akan dirujuk RSUD Langsa dan kemudian akhirnya dirujuk kerumah sakit RSU Zubir Mahmud Idi Aceh Timur.
Dijelaskan Wadir, untuk merawat pasien covid-19 pihak RSU Langsa mempersiapkan sembilan kamar dan saat ini kamar tersebut sedang direhab karena rusak parah.
Kemudian, dengan alat yang bertekanan negatif untuk kebutuhan kamar tersebut juga masih di dipasang. Alat ini dipesan di Jakarta kegunaanyaa untuk sirkulasi virus Covid-19 ke dalam mesin sehingga virus tersebut tidak mengendap di lantai dan dinding ruangan.
“Kita perkirakan setengah bulan kedepan kamar ini sudah siap digunakan”, ujarnya.
Namun, terkait keterlambatan pengerjaan ruangan perawatan Covid-19 ini disebabkan proses pengerjaanya menunggu pengesahan anggaran Covid-19, setelah itu dilakukan proses tender.
“Karena sifatnya emergenci pihak rekanan juga memburu mengerjakan rehab tersebut, dan kemarin juga di lihat sama ibu Plt Gubenur ketika mengunjungi RSU Langsa ini jadi bukan kita amengada ngada,” tegasnya.
Lanjutnya, yang positif juga sedang di siapkan ruangannya dan IGD PIE Covid-19, sementara ruangan khusus positif sedang disiapkan sarana fisiknya dan peralatan medis seperti alat genator bertekanan negatif dan peralatan lainya.
“Karena ruangan belum siap, ini menjadi komitmen pihaknya untuk sementara tidak merawat pasien yang positif Covid-19 namun untuk orang dalam pantuan (ODP) dan Pasein Dalam Pantuan (PDP) pihaknya sudah siap merawat dan kita sediakan sebelas ruangan. “PDP juga pernah kita rawat di RSU Langsa beberapa waktu lalu,” pungkas Syamsul. (Dhani Atjeh).
“Untuk merawat pasien Covid-19, pihaknya harus benar-benar mempersiapkan fasilitasnya, tidak bisa asal guna untuk menjamin perawat aman tidak terpapar virus ini,”pungkas Samsul. (DN).
