JAKARTA, beritalima.com| Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 10 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian masih cukup tinggi mencapai 28.561 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2 juta orang sembuh, atau tepatnya 2.052.109 orang (82,4%).
Sejalan dengan itu, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 417.509 orang dengan totalnya melebihi 36 juta orang atau 36.193.076 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat menjadi 14.969.330 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 100.753 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 40.349.049 orang.
Meski demikian, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 5.707 kasus dan totalnya mencapai 373.440 kasus (15,0%). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 35.094 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.491.006 kasus.
Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 826 kasus dan kumulatifnya mencapai 65.457 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 194.559 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 135.378 kasus.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta yang tertinggi harian menambahkan 16.839 orang sembuh dan kumulatifnya juga tertinggi sebanyak 543.801 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 3.999 orang dan kumulatifnya sebanyak 352.620 orang, Jawa Tengah menambahkan 1.610 orang dan kumulatifnya 225.306 orang, Jawa Timur menambahkan 1.217 orang dan kumulatifnya 161.724 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 717 orang dan kumulatifnya 54.938 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta masih tertinggi dengan 12.920 kasus dan kumulatifnya 649.309 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 4.926 kasus dan kumulatifnya 445.303 kasus, Jawa Tengah menambahkan 3.618 kasus dan kumulatifnya 288.978 kasus, Jawa Timur menambahkan 2.237 kasus dan kumulatifnya 191.942 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 1.809 kasus dan kumulatifnya 74.368 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya tertinggi di Jawa Timur menambahkan 180 kasus dan kumulatifnya 13.806 kasus, Jawa Barat menambahkan 164 kasus dan kumulatifnya 6.172 kasus, Jawa Tengah menambahkan 162 kasus dan kumulatifnya 12.728 orang, DKI Jakarta menambahkan 90 kasus dan kumulatifnya 9.349 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya 1.929 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 21.597.103 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 4.825.690 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 15.092.303 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 40,71% dan positivity rate spesimen mingguan (04 – 10 Juli 2021) di angka 41,46%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 501 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 145.294 orang dan kumulatifnya 14.519.139 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 12.028.133 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 110.200 orang.
Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 24,15% dan positivity rate orang mingguan (04 – 10 Juli 2021) di angka 26,59%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jakarta, 10 Juli 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional