BONTANG – BERITALIMA.COM – Perhatian PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) terhadap kesehatan masyarakat sekitar terus dilakukan. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan “Penyuluhan Narkoba dan Keluarga Berencana” dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di wilayah Kodim 0908/BTG.
PT KNI bersama Kodim 0908/BTG menggelar penyuluhan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Bontang Kuala, Kamis (26/7) kemarin. Hadir mewakili manajemen PT KNI, General Affair & Superitendent PT KNI Rheza Zacharias beserta jajarannya, Pasiter Kodim 0908/BTG Kapten Arh Muji Slamet, Lurah Bontang Kuala Wahyuni, serta tamu undangan lainnya.
Penyuluhan ini merupakan program Community Development PT KNI di bidang kesehatan. Adapun pemateri penyuluhan dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) yang dibawakan oleh Diah Nurul.
Rheza dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini merupakan komitmen PT KNI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan. “Permasalahan narkoba tidak ada hentinya kalau kita tidak terus menerus memberikan pengarahan. Sehingga, penyuluhan terkait narkoba ini penting dilakukan,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberi banyak manfaat kepada masyarakat. Tak hanya itu, Rheza pun mendukung program keluarga berencana yang rutin digelar setiap tahunnya oleh Diskes-KB. Melalui kegiatan ini, tambah dia, PT KNI sekaligus memberikan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada lima posyandu balita dan lansia di Kelurahan Bontang Kuala. Di tempat sama, Pasiter Kodim 0908/BTG Kapten Arh Muji Slamet menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan TMMD. Dia berharap, sosialisasi ini dapat membawa manfaat bagi yang hadir.
Sejatinya, penyuluhan terkait narkoba ini bukan saja menjadi tugas TNI, namun menjadi tugas komponen bangsa. Terutama dari lingkup terkecil (keluarga). “Jika kita tidak mengawasi anak-anak kita dari sektor kecil yakni di rumah kita sendiri, otomatis pengawasan di luar tidak bisa terakomodir dengan baik.
Ia pun mengajak semua yang hadir untuk sama-sama memerangi peredaran narkoba. Agar generasi muda dapat menempuh pendidikan maupun karir ke depannya. “Terima kasih kepada manajemen PT KNI sehingga kegiatan sinergi ini dapat terselenggara dengan baik,” ucapnya sekaligus membuka dengan resmi penyuluhan hari itu.
Dukungan pun datang dari Lurah Bontang Kuala Wahyuni. Ia mengapresiasi bantuan yang diberikan PT KNI untuk masyarakat Bontang Kuala. Bukan saja bantuan fisik, melainkan pemberian ilmu berupa sosialisasi atau penyuluhan terkait narkoba dan keluarga berencana.
“Keberlangsungan program ini pasti akan bermanfaat. Seperti diketahui, narkoba dampaknya sangat luar biasa. Pun halnya dengan materi keluarga berencana, bagaimana langkah mengatasi isu-isu terkini yakni gizi buruk (stunting),” ungkapnya.
Wanita berkerudung itu juga meminta para kader posyandu dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang hadir untuk dapat mengingatkan warganya. Tidak hanya bagi ibu hamil, namun juga memberikan pemahaman kepada orang tua khususnya para bapak diharapkan tidak merokok di lingkungan rumah. Masyarakat harus mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Itu sangat berpengaruh apalagi ada ibu hamil di dalam rumah tangga tersebut. Diperhatikan gizi-gizinya. Juga bagi orang tua yang mempunyai anak balita. Karena kondisi ini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang putra-putri kita,” pesannya. (ra/bbg)