BANYUWANGI, beritalima.com – Adanya penemuan korban meninggal dunia yang diduga tenggelam akibat memiliki penyakit epilepsi, unit Reskrim Polsek Rogojampi melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sabtu (3/2/2018).
Dalam kejadian tersebut, diketahui korban meninggal berinisial AH (14), warga Dusun Cungkingan Desa Badean Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi.
Saat melakukan olah TKP, selain Kanit Reskrim Polsek Rogojampi, juga turut hadir Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono, beserta jajarannya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Rogojampi, Iptu Abdur Rohman, olah TKP langsung diadakan olah TKP demi memastikan kejadian yang ada diwilayah hukumnya.
“Awalnya ada laporan dari warga bernama Sastra Arif D, bila ada korban meninggal karena tenggelam di saluran air irigasi disekitar areal persawahan masuk Dusun Cungkingan Desa Badean Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi, selanjutnya kami langsung menindaklanjuti dengan mendatangi TKP,” terangnya.
Lebih lanjut, Rohman panggilan akrab kanit Reskrim Polsek Rogojampi, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui kronologi sebagai berikut. “Awalnya pada hari Sabtu tanggal 03 Februari 2018 sekira jam 06.00 Wib korban berpamitan pada ibunya untuk buang air di sungai. Kemudian sekira jam 08.00 Wib datang SANEN (Saksi yg juga tetangga korban) datang kerumah korban dengan membawa jenasah korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, yg mana menurut keterangan dari SANEN saat berangkat menggembala bebek miliknya melihat sosok tubuh manusia dengan posisi tengkurap di saluran irigasi sawah setelah didekati diketahui korban sudah tidak bernafas dan tubuhnya mulai membiru. Saat ditemukan korban memakai kaos warna hitam dan celana pendek warna merah dalam keadaan melorot sebatas lutut. Kemudian SANEN membalik tubuh jenasah tersebut untuk mengetahui identitasnya dan diketahui korban berinisial AH, lalu saksi membawa jenasah korban kerumahnya yg berada sekira 1km dari lokasi kejadian,” bebernya.
Rohman pun menambahkan berdasarkan keterangan Saksi dan beberapa tetangga korban,
Korban memiliki riwayat penyakit ayan / epilepsi sejak kecil dan diduga saat berada disungai untuk buang air besar penyakit epilepsi korban kambuh sehingga terjatuh disungai.
“Hal tersebut juga dikuatkan oleh keluarga korban bahwa akibat kematiannya dapat dipastikan karena Penyakit Epilepsi yang di derita oleh korban sejak kecil,” imbuhnya.
Adanya kejadian diwilayah hukum Polsek Rogojampi tersebut juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Sodik Efendy, SH.
“Iya mas memang benar hari ini telah terjadi penemuan korban meninggal di wilayah hukum Polsek Rogojampi,” ungkapnya. (Abi)
