SURABAYA, Beritalima.com-
Keriuhan Ibadah Haji dipastikan akan dimulai secara nasional beberapa hari kedepan. Untuk embarkasi Surabaya, kegiatan akan secara resmi dimulai pada 11 Mei 2024 dengan seremoni masuknya kloter pertama di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.
Sebagai lembaga yang bertugas melakukan pengawasan kekarantinaan kesehatan, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, pada hari ini melakukan inspeksi sanitasi lingkungan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Tim Kerja Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan BBKK Surabaya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Surabaya dan UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Inspeksi ini merupakan pemeriksaan tahap kedua. Akhir Tahun lalu, tim sudah melakukan pemeriksaan dan menyampaikan hasil rekomendasinya untuk ditindaklanjuti oleh pihak berwenang yang terkait.
Kepala BBKK Surabaya, Dr. Rosidi Roslan, S.Ip, SKM, SH, MPH, MH menyatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan sesuai aturan dan standar pengawasan kekarantinaan kesehatan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa pelayanan haji di embarkasi Surabaya nyaman dan sesuai standar kesehatan bagi Jemaah haji. Beberapa bulan lalu pemeriksaan tahap pertama sudah dilakukan dan menghasilkan rekomendasi, hari ini kita cek dan pastikan lagi apakah sudah dibenahi dan diperbaiki,” jelasnya.
Semua aspek lingkungan diperiksa Inspeksi Sanitasi Lingkungan yang dilakukan BBKK akan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama (29/04/2024) dilakukan di Asrama Haji Sukolilo dan hari kedua (30/04/2024) akan dilakukan di PT Aerofood ACS selaku penyedia catering di pesawat.
Ketua Tim Kerja Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan, Pudjo Suwanto, SKM, M.Kes, yang menjadi penanggung jawab agenda inspeksi ini menjelaskan bahwa semua aspek lingkungan akan diperiksa. Mulai dari peninjauan kondisi fisik gedung bangunan yang meliputi fasilitas pemondokan, dapur, ruang makan, ruang penerimaan /pertemuan, ruang poliklinik, musholla/masjid, fasilitas sanitasi, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah dan pengendalian binatang pembawa penyakit dan vektor di Asrama Haji.
Selain itu, tim pemeriksaan hari ini juga memeriksa kualitas air, kelembapan dan suhu udara. Seluruh tim yang turun terlibat dalam pengamatan langsung dan melakukan pencatatan penilaian. Sementara, besok agenda yang dilakukan di PT Aerofood ACS, juga serupa. Tim penilai akan melakukan inspeksi santisasi baik untuk pengelolaan dan penyediaan pangan di dalam pesawat.
Agenda tim kerja pengawasan kesehatan lingkungan BBKK Surabaya selanjutnya adalah pengendalian binatang pembawa pembawa penyakit, yakni memasang trapping tikus dan pengendalian vektor nyamuk dewasa dengan melakukan fogging. Selain itu akan dilakukan penyuluhan tentang hygiene sanitasi penjamah makanan (food handler)bagi pegawai catering jamaah haji di Asrama haji.
Dr Rosidi berharap pelaksaanaan kegiatan haji pada 2024 lebih kondusif dan lebih baik dari tahun lalu.
“Evaluasi tahun lalu sudah dilakukan, persiapan tahun ini juga sudah dan sedang dikerjakan. Pada hari pelaksanaan kegiatan haji nanti BBKK Surabaya juga akan selalu hadir siap sedia membantu dan melayani semua jamaah haji dengan baik. Semoga pelaksanaan haji tahun ini dapat lebih baik dari tahun lalu, aamiin,” pungkasnya.(Yul)