SAMPANG, BeritaLima.com – Ditengah pandemi covid-19 dengan memanfaatkan momentum Ramadhan Bupati Sampang H.Slamet Junaidi tidak henti-hentinya melakukan blusukan ke pelosok desa untuk mengetahui langsung kondisi warga miskin serta memberikan sembako.
Bersama beberapa OPD serta kapolres Sampang Aba Idi Panggilan akrab Bupati Sampang usai buka puasa dan Shalat Maghrib di kantor Kecamatan Tambelangan langsung bergegas menuju desa Batorasang untuk memberikan santunan kepada keluarga bayi yang lahir tanpa anus.
Sesampainya di lokasi yang dituju, Bupati mengajak diskusi keluarga tersebut dan memastikan selama ini program pemerintah apa saja yang sudah diterima “Kami hadir untuk memastikan program apa saja yang sudah diterima, dan memerintahkan OPD terkait untuk bersinergi dalam membantu keluarga ini,” Katanya.
Dijelaskan,setelah beberapa hari ini turun langsung ke bawah ternyata masih banyak warga miskin yang belum menerima manfaat dari bantuan program pemerintah, sehingga masih banyak warga miskin yang harus didata agar segera tercover.
“Hari ini kita bersama rombongan sudah turun ke beberapa titik dan ini yang terakhir, kita akan pastikan kondisi anak kita yang lahir tanpa anus yang tidak punya ibu (PIATU), sebelumnya kita sudah lakukan Operasi dan menunggu proses Operasi selanjutnya setelah usia 6 tahun, kita juga sudah koordinasikan dengan Rumah Sakit Dokter Sutomo untuk jadwal selanjutnya,” Jelasnya.
Selain itu, dari keterangan kepala Desa Batorasang keluarga ini sudah diajukan untuk mendapatkan program BLT DD dan selanjutnya akan diajukan kembali untuk mendapatkan PKH dan BPNT agar mereka bisa hidup dengan layak, selain itu juga nantinya melalui sinergi Pemkab dan Kodim 0828 akan diajukan untuk mendapatkan program RTLH.
“Pemerintah hadir dalam memastikan dampak sosial ekonomi akibat bencana non alam covid-19 yang sedang terjadi saat ini, dan kami akan terus hadir langsung karena saya tidak percaya dengan katanya jikalau seumpama,” Tegasnya. (FA)