TRENGGALEK, beritalima.com –
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023, Kepolisian Resort Trenggalek telah mengambil beberapa langkah strategis guna menciptakan situasi tetap aman dan kondusif.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, saat menjadi pembicara dalam acara Silaturahmi Trenggalek Aman dalam rangka menciptakan situasi aman, tertib dan damai menjelang Pemilu 2024 dan Nataru di Kabupaten Trenggalek yang diselenggarakan di Gedung Bhawarasa lantai II, Kabupaten Trenggalek.
“Untuk pengamanan Pemilu saat ini kami sudah menggelar Operasi Mantap Brata Semeru 20023-2024 dan dalam waktu dekat kami juga akan melaksanakan Operasi Lilin Semeru 2023 dalam rangka pengamanan Nataru yang menurut rencana berlangsung selama dua minggu,” jelas AKBP Gathut, Selasa, 19 Desember 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga memaparkan tentang progres pengamanan Pemilu 2024 yang saat ini berjalan. Sekaligus, sejumlah upaya baik preemtif, preventif maupun respresif guna memastikan kondusivitas Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek.
Jika dibandingkan dengan operasi lilin tahun sebelumnya lanjut AKBP Gathut, angka kriminalitas mengalami kenaikan sebanyak 3 kasus. Demikian pula dengan pelanggaran lalu lintas juga mengalami peningkatan sebanyak 16,3 %. Sedangkan angka kecelakaan lalu lintas turun sebanyak 58 %.
“Menjelang Nataru, kami sudah lakukan pemetaan area blackspot di jalur nasional, termasuk gereja dan rumah ibadah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat peryaan Natal. Personel pengamanan juga sudah kita siapkan,” imbuhnya.
Selain itu, masih kata dia, fokus pengamanan juga diarahkan pada sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek terutama destinasi wisata di wilayah pesisir Watulimo. Hal ini sangat penting mengingat pada saat yang bersamaan ada libur panjang sekolah sehingga diperikirakan pengunjung akan meningkat dibanding hari-hari biasa.
“Khusus malam tahun baru, kita lakukan rekayasa lalu lintas di seputaran kota Trenggalek. Untuk mengurangi penumpukan, jalan Panglima Sudirman, jalan Ahmad Yani dan lingkar alun-alun akan di tutup total. Kita turunkan tim urai untuk mengalihkan dan memecah arus lalu lintas,” ungkap Kapolres.
Dirinya juga jelaskan, menurut rencana Polres Trenggalek akan mendirikan sedikitnya 3 pos pengamanan dan pelayanan Nataru yakni di Pasar Pon Trenggalek, Durenan dan Watulimo. Sedangkan personel yang mengawaki sebanyak 235 personel, terdiri dari 85 anggota Polri dan 150 personel gabungan instansi terkait.
“Kita harapkan dengan pola pengamanan yang kita terapkan ini, situasi Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek selama Nataru dan tahapan Pemilu 2024 berlangsung aman, tertib dan tentunya kondusif sehingga masyarakat dapat melalukan aktivitasnya dengan nyaman dan roda ekonomi dapat berjalan dengan lancar pula,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, Kajari yang diwakili oleh Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan Diyan Kurniawan, Kepala Bakesbangpol Widarsono, serta sejumlah perwakilan Parpol dan Ormas se Kabupaten Trenggalek. (her)