MATARAM, beritalima.com | Pelaksanaan perayaan Natal tanggal 25 Desember besok oleh umat Nasrani mendapat perhatian khusus dari stake holder khususnya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB.
Malam ini, Selasa (24/12), Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, MM., dan Sekda NTB H. Lalu Gita Ariyadi melaksanakan patroli keliling Kota Mataram dan memantau beberapa Gereja yang digunakan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan awak media menyampaikan sesuai petunjuk dari Komando Atas, pihaknya akan membantu sepenuhnya pelaksanaan operasi lilin yang digelar Polda NTB dengan menyiapkan 1500 personel, namun yang siap personal on call sebanyak 500 orang dan sisanya stand by di satuan masing-masing.
“Apabila ada kontijensi, kami bisa gerakkan personel sesuai kebutuhan,” tegas Danrem.
Menurutnya, dalam pelaksanaan pengamanan, pihaknya berkolaborasi dengan Polda NTB dan jajaran terkait untuk mengantisipasi adanya aksi-aksi yang dapat mengganggu dan membahayakan, namun sampai saat ini belum ada indikasi tersebut.
Sebelumnya, Kapolda NTB mengatakan kami dari aparat keamanan beserta Forkopimda NTB menjamin keamanan dan menyamankan Umat Nasrani yang akan melaksanakan perayaan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Kami aparat gabungan atau terpadu dari TNI, Polri, Pemda dan masyarakat mengerahkan personel sebanyak 2500 orang,” terang Nana Sudjana.
Berdasarkan pantauan terakhir, sambungnya, kondisi masih dalam keadaan aman dan kondusif, dan kami akan mengupayakan untuk terus mengantisipasi sampai tahun baru 2020.
Sedangkan Sekda NTB berharap perayaan Natal dan Tahun Baru nanti benar-benar dalam kondisi yang aman, dan kegiatan pengamanan dilakukan sebagai kolaborasi antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sehingga Provinsi NTB tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
Adapun Gereja yang dikunjungi antara lain Gereja GPIB, Gereja Immanuel, Gereja Katolik ST. Maria Immacullata dan Gereja Santo Antonius Padua.