BANYUWANGI, beritalima.com – Pergantian malam tahun baru kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Pergantian tahun ditengah masa pandemi covid 19 ini, para petugas menggelar Pengamanan secara gabungan dari TNI POLRI serta satpolpp dan Linmas untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
Seperti yang disampaikan Pj Kapolsek Genteng, AKP Sudarmaji, S.H, M.H, pada saat apel pasukan mengatakan bahwa dalam situasi seperti ini untuk terus bersinergi dengan instansi lain
“Kami sangat menyadari akan kekurangan personil dari Polri, maka dari itu kami membutuhkan bantuan dari instansi lain, baik itu dari TNI, POLRI serta Satpolpp dan Banser, mari kita amankan malam di penghujung tahun ini dengan memberikan himbauan kepada masyarakat seperti surat edaran himbauan gugus tugas covid 19 kabupaten Banyuwangi dengan penbatasan pembatasan aktifitas masyarakat.” ungkapnya
Senada dengan Kapolsek Genteng, Hal yang sama juga di sampaikan Camat Genteng, Firman Sanyoto,S.Sos,M.Si, Bahwa Di kecamatan Genteng telah menyebarkan Surat edaran bupati terkait covid 19.
“Bahwasanya Pemeintah kecamatan Genteng telah mengirimkan surat edaran bupati terkait pandemi covid 19 sekitar 200 surat, kepada pemilik mall maupun pertokoan serta cafe agar mematuhi surat edaran tersebut, guna mencegah adanya klaster baru dalam
Pergantian malam tahun baru ini dan mudah mudahan genteng selalu aman kondusif.” ucapnya
Sementara menurut Kepala Puskesmas Genteng, dr.Yos Hermawan, menuturkan disetiap harinya ada penambahan pasien positif corona dari kluster baru dari kecamatan Genteng.
“di Banyuwangi saat ini setiap hari rata rata angka kematian 7 orang per hari, dan di wilayah Genteng selalu ada penambahan setiap harinya, kluster baru muncul karena adanya kerumunan massa terutama kluster makan bersama, untuk itu kami menghimbau Kepada para peserta apel agar selalu mematuhi protokoler kesehatan untuk keselamatan bersama.” tegasnya
Diketahui dalam Apel pengamanan malam tahun baru di kecamatan Genteng melibatkan Puluhan personil yang tergabung dari TNI, Polri, Satolpp, Banser dan Senkom, Saka Bhayangkara dan tenaga medis puskesmas Genteng. (bi)
