SURABAYA, Beritalima.com|
PT PAL Indonesia mendapat kunjungan dari Head Executive Project Officer Laksda TNI (purn) Bambang Nariyono, beserta jajaran pemangku kepentingan lainnya, proyek Refurbishment Kapal Perang. Kunjungan yang dilaksanakan pada Sabtu (02/09/2023), dalam rangka meninjau secara langsung kapabilitas galangan untuk pekerjaan perbaikan KRI yang dilakukan di PT PAL Indonesia.
Sampai saat ini PT PAL Indonesia telah berpengalaman di MRO bidang non-kapal, kapal non-KRI maupun KRI untuk kapal permukaan hingga kapal selam. Sebagai contoh, keberhasilan melaksanakan Mid Life Modernization (MLM) KRI Malahayati-362 dan Overhaul KRI Cakra-401 merupakan bukti bahwa PT PAL sudah sangat siap untuk melakukan refurbishment KRI.
Dengan demikian direncanakan docking kapal perang pada proyek refurbishment siap dilaksanakan dan menyesuaikan pola operasi dari TNI Angkatan Laut selaku user.
Seperti yang disampaikan CEO PAL pada penandatanganan kontrak proyek, bahwasannya melalui proyek refurbishment kapal perang ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi industri pertahanan nasional, baik dari segi materil maupun nilai strategisnya, tidak hanya bagi PT PAL Indonesia selaku lead integrator, namun juga bagi galangan kapal nasional lainnya yang telah ditunjuk untuk ikut mengerjakan proyek ini
PT PAL Indonesia mendapat mandat untuk merampungkan sejumlah 14 kapal perang dari total 41 kapal perang.
Kepercayaan Kementerian Pertahanan RI yang begitu besar, mengharuskan PAL untuk bertanggung jawab lebih besar lagi dalam merampungkan proyek ini. Sekaligus sebagai langkah pasti dalam menindak lanjuti pernyataan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yakni ditargetkan 27 KRI dari total 41 KRI dapat terselesaikan pada akhir tahun 2023.
Program refurbishment mencakup ship conversion, pemasangan rudal permukaan/surface-to-surface-missile (SSM), penambahan senjata yang terintegrasi dalam Combat Management System (CMS), upgrade sistem Navigasi maupun Re-powering sistem permesinan guna mengembalikan fungsi asasi dan meningkatkan performa sebagai kapal kombatan utama.
Kilas balik pada November 2022 dalam acara pameran Indo Defence 2022 telah dilaksanakan penandatanganan kontrak perbaikan atau refurbishment 41 kapal perang, antara Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan RI Marsda TNI Yusuf Jauhari dengan CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod. Pelaksanaan proyek ini tentunya melibatkan industri pertahanan nasional di bidang galangan kapal, guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam mendukung performa maksimal armada angkatan laut.
Peran PAL sebagai lead integrator sendiri tidak sebatas menjadi kontraktor tunggal. PT PAL yang merupakan koordinator bagi galangan-galangan kapal lain di Indonesia bertugas menggali potensi-potensi yang ada dan menggerakkannya untuk proyek perbaikan ini.
Bekerja sama dengan 7 industri pertahanan nasional atas persetujuan Kementerian Pertahanan RI, PT PAL Indonesia selaku lead integrator mengedepankan kesetaraan mutu antar galangan. Sehingga output yang dihasilkan akan sama-sama baik dan kapal dapat beroperasi secara optimal. Kolaborasi antar galangan ini merupakan komitmen dalam memperkuat industri pertahanan dalam negeri khususnya dalam bidang perkapalan.
PT PAL Indonesia sebagai industri pertahanan, siap mendukung kesiapan armada pertahanan dalam menjaga perairan Indonesia. Tentu saja, tetap mengedepankan nilai bisnis bagi perusahaan dan 7 galangan kapal terkait dalam pelaksanaan proyek ini.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.(Yul)