Pastikan Stok Beras Jelang Lebaran Aman, Wabup Trenggalek Tinjau Bulog

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Guna memastikan ketersediaan stok beras jelang lebaran tahun ini aman, Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek tinjau langsung gudang Bulog (Badan Urusan Logistik) di wilayahnya. Wabup Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara didampingi jajaran melakukan kunjungan kerja pada Senin, 10 April 2023.

Mas Syah, sapaan akrab pendamping Bupati, Mochamad Nur Arifin di Pemerintahan Kabupaten Trenggalek itu ingin melihat secara langsung keberadaan stok beras yang ada mendekati Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Selain itu, kedatangan mantan anggota DPRD Trenggalek tersebut juga untuk memastikan kualitas beras yang akan disalurkan untuk bantuan sosial. Yakni, Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang mulai hari ini (Senin, 10/4) sudah didistribusikan ke sejumlah tempat.

“Hari ini kita mengecek persediaan beras yang ada di Bulog karena sebentar lagi kita akan menghadapi lebaran Idul Fitri 1444 H,” sebut Wabup Syah kepada awak media.

Kita kesini, lanjutnya menambahkan, “untuk memastikan kwalitas beras yang akan dibagikan sebagai Bantuan Sosial Pangan (BSP). Hari ini sudah mulai disalurkan ke Kecamatan Kota, Watulimo dan juga Panggul,” imbuhnya.

Ditargetkan oleh PT. POS Indonesia Persero, penyaluran BSP bisa selesai sebelum tanggal 19 April mendatang. Hal ini lebih dikarenakan perangkat yang dimiliki PT. POS sudah cukup memadai. Hari ini, ada sebanyak 600 ton beras yang masuk sehingga untuk kekurangannya tidak terlalu banyak. “Alhamdulillah, stok diprediksi aman hingga lebaran, termasuk dengan kebutuhan masyarakat,” tandas Mas Syah.

Kemudian, masih kata dia, kalau terkait harga beras sendiri, Wabup Trenggalek menyebut jika telah sesuai dengan kriteria jenisnya. “Untuk beras medium di sini harga eceran tertinggi (HET) seharga 8.900 rupiah per kilo gram, sedangkan untuk premium seharga 14 ribuan rupiah per kilo gram,” terangnya.

Menurut Mas Syah, operasi pasar yang dilakukan pihak Pemkab Trenggalek sejak beberapa hari itu juga diyakini berjalan baik. Sehingga dinilai efektif ikut membantu mengendalikan harga beras di Trenggalek.

“Pemkab Trenggalek dengan menggandeng Bulog sendiri telah menggelontorkan sebanyak 19,5 ton beras untuk 5 kali operasi pasar selama Ramadan,” pungkas Mas Syah. (her)

beritalima.com

Pos terkait