Pastikan Terdaftar Sebagai Pemilih, Gubernur Jatim Terima Ketua KPU RI Coklit di Kediamannya

  • Whatsapp

SURABAYA– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menerima kunjungan Ketua KPU RI Arif Budiman untuk mengikuti rangkaian pencocokan dan penelitian (Coklit) jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada tahun 2020 yang rencananya akan digelar akhir tahun. 


Pelaksanaan coklit Gubernur Khofifah ini juga disaksikan langsung oleh Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam beserta para komisioner KPU Kota Surabaya, Petugas Pemilih Kecamatan (PPK) Wonocolo dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) setempat, di kediamannya Jl. Jemursari VIII/124 Surabaya, Minggu (26/7). 


Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menunjukkan Fotocopy Kartu Keluarga (KK), KTP kepada petugas PPDP sebagai syarat kelengkapan bagi setiap warga masyarakat yang akan digunakan untuk pendaftaran di pemilukada tahun 2020. 
Gubernur Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim akan mendukung penuh setiap proses dan tahapan yang sedang berjalan demi kesuksesan Pemilukada di Jatim. 


Bahkan, pihaknya mempersilahkan kepada seluruh anggota dan petugas dari KPU jika  membutuhkan dukungan layanan kesehatan terkait suasana pandemi covid-19  baik terkait kemungkinan  terindikasi reaktif ataupun tes swab dapat kordinasikan  dengan tim satgas provinsi Jawa Timur.
“Coklit Ini merupakan tugas  yang membutuhkan komitmen luar biasa karena harus door to door saat pandemi covid-19. Jadi inilah cara kita mendukung proses demokrasi pada pemilukada mendatang. Silahkan menggunakan fasilitas dari Pemprov Jatim jika terdapat petugas KPU yang terindikasi reaktif butuh layanan swab serta perawatan,” terangnya. 
Khofifah juga minta kepada para pemilih yang didatangi petugas coklit untuk turut aktif mendukung jangan sampai ada stigma bahwa petugas dapat  membawa virus Covid-19. PPDP juga wajib menggunakan perangkat yang bisa melindungi diri dan masyarakat. 


Khofifiah sapaan akrabnya menuturkan, bahwa melindungi hak pilih merupakan  bagian penting dalam proses demokrasi. Untuk itu, kepada seluruh pemilih di Jatim untuk menerima petugas Coklit dalam melakukan proses verifikasi yang dilakukan dengan mempersiapkan data yang dibutuhkan. 


“Dukungan kita kepada petugas Coklit akan memudahkan langkah sekaligus mewujudkan proses demokrasi di Indonesia,” jelasnya. 
Khofifah juga mengapresiasi langkah KPU RI yang akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa pemungutan suara lewat cara mengatur pemilih hadir secara bergelombang ke TPS  sesuai waktu yang  di tentukan agar  tidak terjadi kerumunan. 
“Semua proses ini  membutuhkan kedisiplinan kita ,” tambah Mantan Menteri Sosial. 


Sementara itu, Ketua KPU RI Arif Budiman mengatakan, KPU telah membuat dua jalur faktual dan melalui website guna mempermudah pemilih. 
Ia menilai, kunjungan ke kediaman ibu  Gubernur Khofifah ini merupakan salah satu jalur faktual dari KPU. Sementara, bagi masyarakat lain jika ingin melihat dan mendaftarkan diri bisa mengunjungi di laman website KPU RI. 


“KPU ingin memastikan apakah petugs PPDP mengerjakan sistem sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya. 
Tak hanya itu, KPU juga berharap kunjungan Coklit ke kediaman Ibu Gubernur Jatim ini bisa menjadi endorse sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat sebagai sarana sosialisasi agar kedatangan PPDP bisa disambut pemilih dengan tangan terbuka lewat menyiapkan seluruh data pemilih yang dibutuhkan. 


“Kita berharap para pemilih menyediakan data ketika dikunjungi oleh petugas kami, lalu dicocokkan dengan data yang sudah masuk. Sedangkan bagi mereka yang ingin memastikan datanya sudah masuk atau belum, bisa mengunjungi website atau klik lindungihakpilihmu.kpu.id,” tutupnya. 
Turut mendampingi Gubernur Jatim antara lain Kepala Bakesbangpol Prov. Jatim, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov. Jatim, Ketua KPU Jatim, Bawaslu Jatim, Ketua KPU Kota Surabaya. (Red).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait