Pasukan Gabungan Multinasional Serbu Pantai Banongan

  • Whatsapp
Pasukan Multinasional serbu Pantai Banongan

Situbondo, beritalima.com |– Berbagai alat utama sistem senjata (alutsista) yang mengangkut pasukan gabungan multinasional mulai serbu Pantai Banongan, di Situbondo, Jawa Timur (5/9). Pendaratan ini sekaligus menandai dimulainya Serbuan Operasi Amfibi ke daerah sasaran musuh.

Ini adalah rangkaian dari Latihan puncak Super Garuda Shield di Jawa Timur dan Sumatera Selatan, kolaborasi TNI dengan sejumlah pasukan multinasional dari berbagai negara.

Operasi amfibi adalah operasi militer dilakukan oleh pasukan yang dapat bergerak di atas air dan di darat. Tujuan utama dari operasi amfibi adalah untuk menyerang atau mengambil alih daerah yang terletak di dekat pantai atau pulau. Operasi ini melibatkan koordinasi yang ketat antara pasukan laut, pasukan udara, dan pasukan darat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Dalam latihan puncak Operasi Amfibi pada Super Garuda Shield 2024, melibatkan empat negara pelaku latihan yakni Indonesia yang menerjunkan pasukan Marinir TNI AL, pasukan Marinir AS (USMC), Pasukan Amphibious Rapid Deployment Brigade (ARDB) Jepang serta pasukan militer Singapura (SAF).

Dalam skenario latihan, disimulasikan sebelum pasukan pendarat gabungan multinasional menyerbu pulau yang dikuasai musuh, dilaksanakan infiltrasi atas permukaan yang dilakukan oleh penerjun pasukan Intai Amfibi TNI AL, US Recon dan tentara ARDB Jepang yang dilaksanakan secara senyap.

Setelah mendapatkan dislokasi serta kekuatan musuh, tim pengintai memberi isyarat kepada Pusat Kendali Operasi untuk mengerahkan pesawat tempur T50 TNI AU untuk melumpuhkan senjata Artileri lawan kemudian dilanjutkan penyerbuan pantai oleh pasukan pendarat.

Adapun alutsista yang terlibat dalam Operasi Amfibi ini terdiri dari KRI Makasar-590, KRI FKO-368, Heli Panther dan Tank Amfibi milik TNI AL, pesawat tempur T50 milik TNI AU, USS Green Bay milik AS dan RSS Resolution milik Singapura serta puluhan perahu karet yang digunakan oleh pasukan pendarat.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com

Pos terkait