Lebanon. Selasa, 14 Juni 2016, Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda (Satgas Konga) Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) dibawah pimpinan Kolonel Kav Jala Argananto, M.A. sebagai Komandan Kontingen Garuda Unifil menggelar Shalat Tarawih yang rutin dilaksanakan setiap harinya selama Ramadhan di Masjid “Soedirman Camp”, Base Camp Pasukan Garuda, Naqoura, Lebanon Selatan, Senin malam (13/6/2016).
Menurut Komandan Kontingen Garuda Unifil Kolonel Kav Jala Argananto, M.A., Shalat tarawih yang dilaksanakan di Soedirman Camp tidak hanya dihadiri oleh prajurit TNI saja, namun juga banyak personel dari negara-negara lain yang beragama muslim turut dalam melaksanakan ibadah tersebut seperti Austria, Bangladesh, Ghana, India, Jerman, Tanzania, Malaysia, Nepal, Prancis dan Srilanka.
Lebih lanjut Kolonel Kav Jala Argananto menyampaikan, seperti diketahui Ramadhan adalah bulan penuh hikmah yang sangat dirindukan umat Islam, seluruh umat islam di dunia mengisi bulan Ramadhan ini dengan penuh kekhusyu’an dalam menjalankan ibadah. Seperti janji Allah SWT di Al-Qur’an bahwa puasa Ramadhan melatih keimanan kita supaya sampai pada derajat tertinggi yaitu taqwa, dan Allah memberikan balasan surga untuk hamba-Nya yang bertaqwa.
Sementara itu, Muhammad Nadib dari Kontingen Srilanka mengatakan, Ramadhan tahun ini sangat berarti, karena merupakan satu-satunya muslim dari Kontingen Srilanka. Walaupun di compound tidak memiliki masjid untuk beribadah pada bulan Ramadhan. “Saya bisa bergabung dengan teman-teman dari Indonesia di masjid “Soedirman Camp” ini. Khususnya untuk Kontingen Indonesia saya secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih, karena dapat memfasilitasi ibadah Ramadhan ini mulai dari buka puasa sampai dengan rangkaian ibadah Tarawih setiap harinya,” katanya.
Sedangkan menurut Nehmed Arif dari Kontingen Germany mengatakan, Alhamdulillah saya dapat melaksanakan ibadah Ramadhan untuk yang kedua kalinya bersama Kontingen Garuda dari Indonesia, yang pertama tahun 2014 dan sekarang. “Sangat spesial, karena saya dapat berkumpul lagi dengan saudara-saudara muslim dari Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ibadah tarawih diakhiri dengan pelaksanaan Tadarus Al-Qur’an yang dilaksanakan secara bergantian hingga larut malam menjelang waktu makan sahur.