Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) yang dipimpin Kolonel Inf Daniel Lumbanraja sebagai Dansatgas berhasil pelopori penyerahan diri 16 (enam belas) orang milisi dari kelompok Aleluya pimpinan Mr. Aleluya berikut 12 (dua belas) pucuk senjata api jenis AK-47 di desa Katanga dan 1 (satu) orang milisi atas nama Mr. Khisimbi dengan satu pucuk senjata api jenis FAL di desa Mboka, Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Selasa (2/6/2020).
Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menyampaikan, tim gerak cepat Satgas TNI RDB yang dipimpin oleh Danki D Combat Operation Base (COB) Bendera yang tergabung dalam Satuan Tugas Kongo Mayor Inf Vijaya dan tim Cimic yang dipimpin Lettu Inf Yose kembali berhasil mengajak kelompok Aleluya untuk menyerahkan diri dengan keinginan kembali bergabung menjadi masyarakat biasa.
“Mereka yang awalnya hidup berkelompok dengan mata pencaharian tidak menentu seperti merampok/begal, melalui pendekatan persuasif dan diberikan pengertian bahwa kegiatan yang selama ini mereka lakukan adalah tidak baik dan merugikan orang lain. Operasi gerak cepat yang digelar ini meliputi wilayah Axis Bendera, Katanga dan Lambo Katenga, Republik Demokratik Kongo,” ujarnya.
Dansatgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja pada saat melaksanakan kunjungan kerjanya yang bertempat di Combat Operation Base (COB) Bendera pada hari Senin lalu menjelaskan bahwa dalam waktu yang bersamaan pada lokasi yang berbeda di desa Mboka (125 KM Barat Moba dan 195 selatan Kalemie) Propinsi Tanganyika saat melaksanakan escord DDRR dipimpin Letda Inf Rio Kurniawan juga berhasil memperoleh satu pucuk senjata api jenis FAL berikut menyarahkan diri satu orang milisi atas nama Mr. Khisimbi.
Dua belas pucuk senjata api jenis AK-47 dan satu pucuk jenis FAL serta 17 orang ex-combatan tersebut merupakan hasil kegiatan Long Range Mission (LRM), Long Range Patrol (LRP) dan Civil Military Coordination (Cimic) dan escord yang telah digelar selama empat minggu terakhir secara intensif di wilayah Axis Bendera. Senjata tersebut berasal dari Mai-mai (kelompok bersenjata) Aleluya dibawah pimpinan Mr. Aleluya.
Selanjutnya tiga belas senjata tersebut diserahkan kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR) untuk diproses sesuai dengan ketentuan UN. Sampai dengan saat ini Satgas Indo RDB telah berhasil menerima menyerahnya 72 (tujuh puluh dua) orang ex-combatan dan penyerahan senjata api sebanyak 32 (tiga puluh dua) pucuk jenis AK-47, 2 (dua)pucuk jenis FAL , 1 (satu) buah granat serta 346 (tiga ratus empat puluh enam) butir peluru tajam.
Selain melaksanakan serah terima senjata, Komandan Satgas TNI RDB Monusco Kolonel Inf Daniel Lumbanraja ditempat yang sama juga berkesempatan mengucapkan terima kasih atas kesuksesan dan kerja kerasnya prajurit dalam melaksanakan misi khususnya yang bertugas di wilayah COB Bendera.