TULUNGAGUNG , beritalima.com- Sepasang suami istri bernama Tri Suharno (54) dan Siti Ning Rahayu (50), bertempat tinggal di depan SMPN 1 Ngantru meninggal dunia diduga menjadi korban pembunuhan. Kamis, (29/06/2023) malam.
Kejadian tersebut menggegerkan seluruh warga di Desa / Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan, kedua korban ditemukan oleh anak perempuan korban yang berinisial N (19).
“Anak perempuan korban ini awalnya sudah mencari kedua orang tuanya sejak tadi pagi tadi namun tak berhasil menemukannya. Kemudian, sekira pukul 17.00 WIB barulah menemukan kedua orang tuanya di ruang karaoke keluarga namun sudah dalam kondisi tak bernyawa,” terang Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto.
Menurutnya, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Satreskrim Polres Tulungagung, jika pasutri tersebut meninggal akibat dugaan adanya pembunuhan.
“Kalau dilihat secara sekilas, kedua korban ini meninggal karena dibunuh, karena ditemukannya ada tanda – tanda kekerasan yakni, berupa jeratan leher pada isterinya, banyak bercak darah di tubuh, kepala dan kedua korban dalam keadaan terikat tali. diperkirakan korban meninggal pada Rabu, (28/06) kemarin diatas jam 23.00 WIB malam,” jelasnya.
Ditanya apakah pasutri tersebut menjadi korban perampokan, Kapolres mengungkapkan, jika itu bukan kejadian perampokan karena dari hasil olah TKP petugas tidak menemukan adanya barang – barang milik korban yang hilang.
“Hingga saat ini, petugas kami masih melakukan olah TKP lebih lanjut serta memintai keterangan dari saksi – saksi. Mudah – mudahan nantinya ada titik terang, sehingga bisa segera terungkap kasusnya,” pungkasnya.(Dst).