JOMBANG, beritalima.com | Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara Gus Iwan Hafidz Cahyono beserta jajarannya berziarah ke makam Hadrotussyeh KH. Hasyim Asy’ari.
Hadrotussyeh KH. Hasyim Asy’ari adalah kakek Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ketika diturunkan dari jabatannya dibela oleh Warga Nahdiyyin dan pasukan berani mati yang kemudian melahirkan Patriot Garuda Nusantara (PGN).
Hadrotussyeh KH. Hasyim Asy’ari juga besan dari Muassis NU lainnya, yaitu KH Bisri Syansuri di kompleks Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.
Tidak diragukan lagi, peran Mbah Hasyim penting sekali bagi perkembangan Islam di Nusantara. Ayahanda Menteri Agama fenomenal, KH A Wahid Hasyim, ini mendirikan Pesantren Tebuireng pada 1899 M.
Hampir sebagian besar pesantren di Jawa dan Sumatera lahir dari Pesantren Tebuireng. Para kiainya juga pernah menjadi santri Mbah Hasyim.
Selain itu, Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari juga berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia mengajak para santrinya untuk berjuang melawan penjajah.
“Menurut Mbah Hasyim, berjuang melawan penjajah hukumnya fardlu ‘ain, wajib bagi setiap kaum Muslimin Indonesia,” kata Gus Iwan Hafidz Cahyono. (Gan)
Teks Foto: Ketum PGN Gus Iwan Hafidz Cahyono (kiri) saat berziarah di makam Hadrotussyeh KH. Hasyim Asy’ari.