GRESIK, beritalima.com – Patroli Gabungan Skala Besar Polres Gresik dan Dit Narkoba Polda Jatim melibatkan sebanyak 109 personil gabungan digelar Malam Minggu antisipasi gangguan kamtibmas di tengah masyarakat, Sabtu (20/10).
Sebelum pelaksanaan Patroli, seluruh personil Gabungan yang terlibat melaksanakan apel malam terlebih dahulu yang dilaksanakan pukul 21.00 wib, dipimpin oleh Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi bertempat di ruko Simpang tiga Putat, Kebomas Kabupaten Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK M.Si pada apel mengatakan kegiatan patroli skala besar ini dilaksanakan sebagai implementasi dari perintah Kapolri dan Kapolda Jatim, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat guna mewujudkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya di wilayah Gresik.
Sasaran pada malam minggu ini, seluruh objek vital dan tempat keramaian, warung kopi sekitaran Telaga Ngipik, I Love GKB, Bunderan GKB I, Warung sekitaran Peganden dan melakukan Razia kendaraan depan Mako Polsek Kebomas jalan raya Dr. Wahidin sdh, Gresik.
“Patroli gabungan yang kita laksanakan ini memproritaskan wilayah-wilayah yang berdasarkan informasi intelijen termasuk wilayah-wilayah yang rawan adanya penyakit masyarakat yang akan berdampak pada terganggunya kamtibmas berupa kejahatan atau tindak pidana”, terang Kapolres Gresik.
Sementara itu, lanjut Kapolres dari hasil operasi skala besar yang dilakukan jajaran Polres Gresik dan Dit Narkoba Polda Jatim berhasil menemukan 1/2 liter ciu di bundaran GKB dan warung kopi yang telah menjual minuman keras berjenis bir dan Guinnese sebanyak 30 botol di wilayah kecamatan Manyar, “Untuk pemilik telah kami amankan untuk dilakukan proses penyidikan tindak pidana ringan.” jelas AKBP Wahyu S Bintoro.
Tidak hanya itu, Ia menambahkan patroli skala besar yang dilanjutkan giat opensif operasi kendaraan depan Mapolsek Kebomas berhasil menindak dengan tilang 29 pelanggar dan mengamankan 4 unit sepeda motor. Polres Gresik akan terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga gresik.” pungkas Kapolres. (Slamet R )