SUMENEP, beritalima.com| Bertempat dikediaman Kepala desa Bates Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep digelar Maulid Akbar memperingati Maulid Nabi SAW pada sabtu(31/10/2020).
Dalam acara tersebut dibacakan Shalawat serta dibacakan doa untuk keselamatan bangsa.
“Kami berharap umat Islam semakin meneladani Nabi Muhammad SAW dan Indonesia diberi keselamatan dan kemudahan, khususnya di masa pandemi COVID-19 ini. Semoga wabah segera berakhir,” ujar Nyi. Hj. Honaniyah Agus Salim dalam Tausiyahnya.
Pihaknya mengimbau semua pihak, khususnya umat Islam, untuk tetap menaati aturan atau protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
“Dengan menjaga protokol kesehatan, Sehingga pada peringatan Maulid Nabi Muhammad pada bulan Rabiul Awal tahun 1442 Hijriah tidak menjadi salah satu klaster transmisi Covid-19,” ungkap nyi Honaniyah.
Selain doa untuk keselamatan bangsa, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Bayan Kebun Agung Sumenep ini menjelaskan, peringatan Maulid Nabi juga bertujuan menjaga momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW. “Karakter Nabi Muhammad SAW bisa menjadi sumber inspirasi seluruh muslim, agar menjadi pribadi yang lebih baik”. Terangnya nyi Nani sapaan akrabnya.
Maulid Akbar dan Doa Untuk Keselamatan Bangsa offline mengundang 500 orang yaitu kaum ibu desa Bates dan sekitarnya dengan protokol kesehatan ketat.
Moh. Zaini mewakili Kepala desa Bates Kecamatan Dasuk Sumenep Sunartini Zaini mengucapkan terimakasih atas hadirnya undangan sekaligus warga desa Bates.
“Alhamdulillah kita bisa memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, beliau yang memberikan contoh suri tauladan yang harus kita pedomani dan kita jalan kan hingga akhir zaman” pungkasnya.
Kepala Desa juga menambahkan agar seluruh masyarakat yang hadir tetap dapat menjaga Ukhuwah Islamiah dan juga tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, selain itu juga masyarakat harus terus meneladani jejak Rasulullah SAW.
“Dengan melaksanakan kegiatan keagamaan seperti memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tentunya bisa menambah keimanan kita, sehingga keimanan umat Islam tetap teguh kepada Allah SWT,” tutup Zaini Sunartini.
(An)
