JAYAPURA, Beritalima.com – Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan pembangunan patung Yesus Kristus di Puncak Gunung Swaja, Kampung Kayu Batu Base-G, Kota Jayapura menjadi yang tertinggi di dunia.
Gubernur Papua Lukas Enembe berharap patung yang dibangun itu, lebih tinggi dari yang dibuat oleh Pemerintah Brasil di Kota Rio De Janeiro. “Sebab kita ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Papua”. Sabtu (27/05)
“Kita juga ingin menjadikan Papua sebagai kota destinasi wisata. Sehingga harapannya patung Yesus Kristus ini bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi provinsi ini,” jelas dia, di Jayapura, baru-baru ini
Menurut Lukas, saat ini pemerintah provinsi masih menghitung biaya pembangunan patung tersebut. Sebab tak hanya patung yang didirikan, tetapi gedung maupun lokasi di areal sekitarnya, mesti ditata dan dibangun dengan baik.
“Sebab harus ada perhitungan secara baik sehingga hasilnya akan maksimal. Karena tak hanya patung yang kita ingin bangun. Ada juga museum yang menceritakan sejarah masuknya pekabaran injil di Papua”.
“Sehingga semua orang yang berkunjung dapat melihat secara langsung parade sejarah pekabaran injil di Papua. Tak hanya itu, kita ingin menata areal sekitar supaya bisa menarik wisatawan. Misalnya dibangun pelabuhan supaya kapal bisa langsung sandar dan lain sebagainya,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Penataan Ruang Papua telah melakukan pengecekan lapangan serta pertemuan bersama pihak agama terkait kepastian bentuk patung Yesus Kristus.
DPU dan Penataan Ruang Papua bahkan sudah menunjuk tim pematung asal Yogyakarta dan Ancol Jakarta mulai menghitung kekuatan gempa melalui survei udara.
“Sebab kita sangat hati-hati dalam mengerjakan pembangunan patung Yesus Kristus ini. Apalagi bangunan sangat tinggi”.
“Sebab patung Yesus Kristus ini rencananya akan berdiri megah setinggi 50-67 meter untuk badan patung. Sementara landasannya direncanakan mencapai sekitar 100 Meter,” terang Kepala DPU dan Penataan Ruang Papua Djuli Mambaya.
Dari survei udara tersebut, lanjut dia, para pematung dapat dengan pasti menurun rencana lokasi pembangunan Patung Yesus Kristus. Tim pematung juga diharapkan dapat menetapkan titik koordinat lokasi patung, untuk selanjutnya dibuat beberapa konsep miniatur, yang akan dipresentasikan kepada semua pihak terkait lalu kemudian dipilih mana yang terbaik.
“Sementara dalam APBD akan kita akan mengusulkan anggaran sekitar Rp300 – Rp500 miliar untuk rencana pembangunan Patung Yesus Kristus di areal seluas 6 hektar ini. Juga termasuk pembangunan infrastruktur jalan yang merupakan akses menuju lokasi patung senilai Rp 15 Miliar,” jelas dia. (HMS)
