PAUD Kabupaten Madiun Gelar Gebyar Di Alon-Alon Mejayan

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bertempat di Alon-Alon Mejayan, dilaksanakan acara Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin 14 November 2016.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Madiun H. Iswanto, Ketua DPRD Djoko Setijono, Sekda Tontro Pahlawanto, Asisten Administrasi Umum Sekda, Kepala SKPD terkait, Muspika Kecamatan Mejayan, Bunda PAUD dan ketua forum PAUD Kabupaten Madiun.
Pentingnya Pendidikan Dalam hidup dan kehidupan manusia telah menjadikannya sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia, salah satu kebijakan pemerintah di sector pendidikan yang mendukung pendidikan anak usia dini ( PAUD). Sebagaimana tertulis pada pasal 28 ayat 1 undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional. Dalam dunia pendidikan peran pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menduduki posisi yang strategis.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Madiun H. Iswanto, mengatakan, PAUD berfungsi untuk membina, menumbuhkan dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini 0 sampai 6 tahun. Sehingga terbentuk perilaku dan kemempuan dasar sesuai dengan perkembangan agar memiliki kesiapan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
“Peran orang dewasa, dalam hal ini orang tua maupun pendidik sangat penting dalam merangsang kemampuan anak menyerap dan menerapkan informasi yang diterima,” kata Wakil Bupati Madiun, H. Iswanto, dalam sambutannya.
Untuk diketahui, program PAUD pertama kali dicanangkan di Kabupaten Madiun tahun 2003 dan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hingga tahun 2016, jumlah lembaga PAUD di Kabupaten Madiun mencapai 708 lembaga dan telah melayani 20.627 anak usia dini.
Sedangkan kegiatan dalam rangka program kerja forum PAUD Kabupaten Madiun Tahun 2016, yakni menyelenggarakan gebyar PAUD dengan kegiatan  Tami Angklung berkolaborasi dengan Dongkrek sebagai wujud pelestarian kebudayaan tradisional yang diikuti 6000 anak usia dini dan ibunya.
Acara ini dilaksanakan dengan harapan bisa merangsang perkembangan anak usia dini yang meliputi fisik dan non fisik agar dapat tumbuh dan berkembang sebagai anak sehat, kuat, cerdas, ceria dan berbudi luhur serta menjalin hubungan yang harmonis antara anak, pendidik serta orang tua.
Ketua forum PAUD Kabupaten Madiun, Lis Iswanto,mengatakan, pelaksanaan kegiatan Gebyar PAUD 2016 ini dilaksanakan sebagai tidaklanjut pelaksanaan program kerja forum PAUD Kabupaten Madiun 2016.
“Adapun kegiatan gebyar PAUD ini bertujuan menjalin kerjasama antara Dinas Pendidikan dan organisasi mitra untuk pengembangan program PAUD. Selain itu untuk meningkatkan kreatifitas pendidik PAUD dalam melibatkan ran orang tua pada pembelajaran PAUD,” kata Lis Iswanto.
Disamping itu, lanjutnya, gebyar PAUD ini bertujuan mengenalkan seni tradisional pada anak didik dan masyarakat melalui tari angklung, mengurangi porsi pembelajaran akademik( Baca, Tulis, Hitung), serta mendorong pendidik memperkaya pembelajaran dengan budaya
Lis juga menyampaikan bahwa terselenggaranya gebyar PAUD 2016 ini terlaksana karena adanya kerjasama antara HIMPAUDI dengan Forum PAUD Kabupaten Madiun.
Gebyar Paud ini mengikutsertakan kurang lebih 6000 peserta terdiri dari anak-anak, guru dan orang tua dengan menampilkan berbagai atraksi tari angklung, senam Gemu Famire dan Senam Pinguin. (Humas & Protokol Setda Kabupaten Madiun/Editor Dibyo)
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *