PAUS FRANSISKUS : ” Ajak Perdamaian Bukan Berebut Kekayaan “

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Dunia luar semua tertuju kepada kita bahwa kita mendapat lawatan Paus Fransiskus, seorang Pemimpin gereja Katolik dunia dan Kepala Negara Vatikan ,selama lawatan 3 hari acara luar biasa padat bahwa pada tanggal 3 september24 :Joko Widodo sbg Presiden RI menyambut kunjungan Paus Fransiskus Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, dengan upacara kenegaraan yang digelar di Istana Merdeka,

Toleransi beragama merupakan sikap saling menghormati, saling menghargai setiap keyakinan orang, tidak memaksakan kehendak, serta tidak mencela ataupun menghina agama lain dengan alasan apapun.Toleransi atau as-samahah (arab) adalah konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghormati dan saling bekerjasama diantara kelompok masyarakat yang berbeda-beda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama,Prinsip menjalani toleransi agama berdarkan
1. Melaksanakan ajaran agama dengan baik. …
2. Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain. …
3. Tidak memaksakan keyakinan agama. …
4. Bersikap toleran terhadap agama yang berbeda. …
5. Tidak memandang rendah dan menyalahkan agama yang berbeda

ISTANA NEGARA
Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Toleransi dan Perdamaian dalam Kunjungan Bersejarah di Indonesia Kedua pemimpin menekankan perlunya menjadikan perbedaan sebagai kekuatan dalam memperkuat persatuan, serta pentingnya menyuarakan perdamaian di tengah meningkatnya konflik global.
“Perbedaan adalah anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian,” tegas Presiden Jokowi.
Dalam pidatonya di Istana Negara, Presiden Jokowi menyoroti betapa pentingnya menjaga harmoni di negara Indonesia yang memiliki lebih dari 714 suku dan 17.000 pulau. Presiden Jokowi menggarisbawahi peran vital Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam menjaga kohesi sosial di Indonesia yang majemuk.

Dalam lawatan ini Paus Fransiskus pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan, menyampaikan dua pesan penting kepada masyarakat Indonesia untuk mewujudkan kerukunan antar-umat beragama di Indonesia.
Paus Fransiskus Ajak Indonesia Jaga Perdamaian , bukan berebut kekayaan
1. Selalu lihat sesuatu secara mendalam, karena hanya di sanalah anda dapat menemukan apa yang menjadi persamaan dalam sebuah perbedaan.
2. Untuk menjaga ikatan antar-umat beragama. Ia kembali mengiaskan dgn “Terowongan Silaturahmi” yang dibangun untuk menghubungkan satu sisi ke sisi lainnya yang saling berbeda.

Dengan adanya beragam umat beragama yang melintasinya, hal tersebut merupakan upaya dari masing-masing umat untuk melihat secara mendalam dalam proses menemukan Tuhannya. Pandang secara dalam, pahami apa yang mengalir di kehidupan kita, hasrat yang bersemayam dalam hati kita, maka kita akan menemukan hati kita semua saudara. Kita adalah peziarah dalam perjalanan menuju Allah

Paus Fransiskus menekankan hal tersebut merupakan hubungan yang sejati, di mana masing-masing pihak berkomitmen dalam mencari kebenaran bersama dengan saling mempelajari tradisi agama lainnya, untuk saling memenuhi kebutuhan spiritual umat beragama.
Meneguhkan umat beragama dan kemanusiaan adalah inspirasi yang harus kita ikuti dan juga menjadi judul dalam deklarasi bersama yang telah disiapkan dalam kesempatan .

MESJID ISTIQLAL
Pada hari ini pagi 5.9.24 di Mejid Istiqlal jakarta mereka bertemu Momen mengharukan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus terjadi saat keduanya bertemu. saling mencium tangan dan memberi pesan perdamaikan untuk ummat beragama Paus juga menyalami membalas cium tangan dari Nasaruddin Umar.
Acara tersebut merupakan bagian dari dialog antar-agama, di mana Paus menekankan pentingnya peran pemimpin agama dalam memelihara keharmonisan. Mereka menandatangan “Deklarasi Istiqlal ” Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlalsebagai bentuk komitmen untuk kerukunan antarumat beragama.

Dalam pidatonya, Paus memuji tingkat toleransi beragama di Indonesia. Hal ini tercermin dalam” Terowongan Silaturahmi” yang menghubungkan Gereja Katedral dengan Masjid Istiqlal.Paus menekankan agar keragaman tidak diwarnai dengan paksaan untuk menerima dogma agama tertentu dan berharap penghargaan terhadap keyakinan masing-masing tidak bergeser ke fundamentalisme ekstrem.

Paus Fransisku berkata“Mengingat krisis sosial dan konflik yang ada, penting bagi setiap agama untuk mempromosikan nilai-nilai kebersamaan, guna mengatasi budaya kekerasan dan ketidakpedulian serta memajukan rekonsiliasi dan perdamaian.” Seringkali, kita berpikir bahwa pertemuan antaragama hanya soal mencari kesamaan dalam doktrin dan pengakuan agama. Namun, pendekatan ini bisa berpotensi membelah kita karena setiap agama memiliki doktrin dan pengalaman keagamaan yang unik,”

Nasaruddin menyatakan bahwa kunjungan Paus merupakan simbol kehidupan bertoleransi antarumat beragama dan menyebutkan bahwa banyak orang mendambakan kehidupan damai di tengah keberagaman.Nasaruddin juga mencatat bahwa harapan akan kehidupan harmonis tidak selalu mudah dicapai, terutama daerah yang masih mengalami konflik.
Selama di mesjid istiqlal ,para tokoh agama mengadakan pertemuan dengan beliau
Di geraja carheral Paus banyak membantu para penyandang cacat memohon bantuan dan diberikan Rosario untuk mereka.

MISA DI GELORA BUNG KARNO
Kedatangan Paus sendiri di Jakarta membuat haru para umat Katolik. Mereka berbondong-bondong datang menyambut kedatangan Paus.ada anak minta penyembuhan atas penyakitny
Semoga mendapat muzizat dari Tuhan melalui tangan Paus Fransisku.Di sore ada 80.000 jiwa manusia berkumpul untuk mendengar Misa Sore langsung dari Paus tercatat dari Papua, Bali, Jombang , Banjarmasin dll yamg setia menunggu misa yang dibawa Paus.
Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK),Jakarta. Dalam khotbahnya,PausFransiskus kembali berpesan soal pentingnya menjaga perdamaian.Dengan dibimbing oleh sabda Tuhan, saya mendorong Anda semua untuk menaburkan kasih, dengan penuh keyakinan menempuh jalan dialog.
Pada tgl 6 .9.24,rombongan Paus Fransiskus meninggal Infonesia menuju ke Port Moresby -Papua Nugini dan melanjut perjalanan ke Singapore.Selamat jalan Paus Fransiskus doa kami beserta kamu tetap sehat sebagai penyelamat dan perdamaian dunia melalui toleransi beragama, Amin !

beritalima.com

Pos terkait