KUPANG, beritalima.com — Pemerintah Kota Kupang melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya.
Untuk itu, perusahaan daerah milik pemerintah Kota Kupang itu memberikan promo kepada masyarakat yang ingin melakukan sambungan baru.
Sejak Maret hingga 12 Juli 2024, jumlah pelanggan yang sudah menikmati air bersih dari PDAM Kota Kupang sebanyak 148 pelanggan dengan potongan harga sebesar Rp1.650.000.
“Idealnya itu harga Rp2.500.000, tapi untuk beberapa waktu ke depan itu kami potong Rp1.650.000.
Pemotongan harga ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Pemotongan harga pun disertai dengan membayar secara mengangsur, boleh mencicil”, kata Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Kota Kupang Ferdy Jermias, saat ditemui beritalima.com di ruang kerjanya, Kamis (11/7/2024) siang.
Ferdy mengatakan, saat ini jumlah pelanggan PDAM Kota Kupang baru mencapai 12 persen dari jumlah penduduk Kota Kupang.
Ia mengakui bahwa ada banyak hal yang menjadi hambatan, antara lain ketersediaan air baku yang tidak merata, ketersediaan infrastruktur yang masih terbatas, maupun alternatif-alternatif lain bagi warga masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya.
Salah satunya, adalah mereka menggunakan tangki maupun sumur sendiri, tapi dengan tantangan-tantangan seperti itu PDAM Kota Kupang juga tidak tinggal diam.
Menurut Ferdy, tahun ini PDAM Kota Kupang merencanakan beberapa hal besar guna meningkatkan pelayanan, diantaranya, PDAM Kota Kupang melakukan optimalisasi terhadap beberapa sumber air yang masih ada.
Sumber air ini dibangun oleh pihak Proyek Pengembangan Air Tanah (P2AT) BPPW NTT.
“Sumur-sumur ini dibangun beberapa waktu lalu oleh P2AT. Kami sudah komunikasi dan sudah dapatkan lampu hijau untuk memanfaatkannya”, katanya.
Menurut Ferdy, ada dua titik sumber air yang akan dikelola oleh PDAM Kota Kupang, yakni sumur bor di Tofa dan sumur Kelurahan Liliba.
Ia menambahkan, dalam rangka untuk memenuhi cakupan layanan, PDAM Kota Kupang berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Kupang dan Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT.
Tahun ini, P2AT BPPW NTT akan melakukan pemasangan 1.626 sambungan baru. “Program pemasangan baru ini bersumber dari dana APBN yang diusulkan oleh PDAM tahun 2023. Ditambah lagi PUPR Kota Kupang yang membangun 400 sambungan baru. Setelah mereka bangun akan diserahkan ke PDAM Kota Kupang untuk kelolah”, kata dia menambahkan.
Selanjutnya, dia mengatakan, tahun ini PDAM Kota Kupang kembali mengusulkan sebanyak 2.218 sambungan baru kepada Kementerian PUPR.
“Jadi teman-teman PDAM sekarang ini sementara bergerilya di masyarakat untuk mengumpulkan data yang nanti akan kami sampaikan ke Kementerian PUPR. Kalau data ini diterima maka pada tahun 2025 akan dibangun lagi 2.218 sambungan baru, semuanya secara gratis”, katanya.
Sebanyak 2.218 sambungan baru yang akan dibangun tahun 2025, menggunakan sumber air dari SPAM kali Dendeng. “Kali Dendeng mempunyai kapasitas 150 liter per detik. Dan bisa melayani 15 ribu sambungan baru. (L. Ng. Mbuhang)