CABANGBUNGIN, BeritaLima.com – Kontestasi politik nasional semakin memanas seiring berjalannya masa kampanye Pileg dan Pilpres 2019.
Tak jarang, banyak kabar bohong bahkan menjurus kampanye negatif, kampanye hitam. Dan kabar hoaks justru banyak mendominasi di jejaring media sosial yang sangat merugikan publik dan tak jarang berujung menjadi kasus hukum.
Untuk itu, dalam rangka menangkal hoaks dan kampanye hitam, Pengurus DPC PDIP Kabupaten Bekasi serta Pengurus PAC PDIP Kecamatan Cabangbungin dan Muaragembong menggelar rapat konsolidasi pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Sabtu (29/12/2018).
Hadir dalam acara yang digelar di kediaman Ketua PAC PDIP Cabangbungin Ali Sadikin tersebut antara lain Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi Soleman, SE, Ketua PAC PDIP Muaragembong Yopi Wijaya, pengurus PAC dan para Ketua Ranting Cabangbungin dan Muaragembong.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Soleman, SE, dalam sambutannya menekankan kepada seluruh kader partai agar selalu menyampaikan kepada masyarakat tentang program-program yang telah dicapai oleh pemerintah selama ini.
“Pembangunan yang merata di seluruh NKRI. Pemerataan harga bbm dan semen di seluruh pelosok negeri bahkan sampai wilayah Papua wajib diketahui masyarakat,” ujar Soleman.
Bukan hanya itu saja, Soleman juga membeberkan tentang keberanian Pemerintahan Jokowi mengambil alih saham freeport 51 % yang tidak pernah bisa dilakukan oleh pemerintah sebelumnya.
“Sebagaimana amanah Pancasila yang ke 5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Dikatakannya juga, dalam hal isu yang berkembang selama ini, dari lawan-lawan politik menyerang dengan isu bahwa Jokowi PKI, Jokowi anti Islam dan kafir.
“Itu adalah pola-pola lama yang mereka mainkan dan pernah digunakan untuk menjatuhkan Presiden Soekarno,” sebutnya.
Selanjutnya, Ketua DPC Kabupaten Bekasi meminta kepada seluruh jajaran kader agar berjuang bersama-sama untuk memenangkan Jokowi-Amin Ma’ruf dan juga memenangkan PDI Perjuangan pada Pileg 2019 di semua tingkatan.
“Kepada ketua ranting dan jajarannya agar menyiapkan saksi-saksi di TPS, kader-kader yang tangguh dan dapat menambah perolehan suara,” demikian harap Soleman.[Ar]