BANYUWANGI, beritalima.com – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Banyuwangi bersama partai pengusung dan pendukung Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah, menggelar Konferensi pers kemenangan berdasarkan perhitungan real qount pihaknya.
Dalam konferensi pers yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi yang beralamat di Jl. Jaksa agung suprapto no.46 Penganjuran, Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, SE, selaku ketua tim pemenangan Ipuk – Sugirah, menjelaskan jika hasil perhitungan real qount berdasarkan data C1 yang mereka miliki.
“Jadi pihak kita melalui BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) sejak kemarin sore telah melakukan penghitungan berdasarkan C1 yang sudah masuk dan terverifikasi oleh tim.
“Dari data sekisar 99 persen yang sudah masuk. Maka didapatkan suara sebanyak 391.253 dengan presentasi 47,4 persen untuk paslon nomor urut 01, dan 434.119 dengan presentasi 52,6 persen untuk paslon nomor urut 02.
Sehingga kami yakin paslon 02 menang dalam pilkada Banyuwangi tahun ini,” ungkap Made yang juga selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Banyuwangi, kamis (10/12/2020).
Lebih lanjut, Made menyebutkan jika sekisar 1 persen data yang belum masuk dikarena adanya human error para saksi sebanyak 30 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Untuk yang 30 TPS data perolehan suara sudah masuk ke kami tetapi ada hanya ada kekurangan secara administrasi internal saja, sehingga belum kami masukan dalam perhitungan. Dan insyaallah hari ini sudah dapat diselesaikan semua,” terangnya.
Made juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat atas partisipasi mensukseskan Pilkada di Kabupaten Banyuwangi.
“Terimakasih untuk seluruh warga banyuwangi, kepada Bawaslu, KPU, kepolisian dan TNI yang telah turut mensukseskan pilkada banyuwangi sehingga dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” imbuhnya.
Diketahui, partai pengusung paslon nomor urut 02 yang hadir dalam konferensi pers tersebut, PDI perjuangan, Nasdem, Gerindra, Hanura, PPP. Selain itu hadir pula partai pendukung, Partai Perindo, Pan, Berkarya, PSI, Gelora dan Garuda. (bi)
