SURABAYA, beritalima.com | Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Kota Surabaya menyiapkan halaman Pasar Kembang untuk relokasi sementara pedagang pasca terjadinya kebakaran pada Minggu (22/8/2021). Pemilihan lokasi ini merupakan hasil kesepakatan dan diskusi bersama antara pedagang dan jajaran direksi PD Pasar Surya.
Humas PD Pasar Surya Surabaya, Jaini mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengadakan diskusi bersama perwakilan pedagang mengenai tiga alternatif tempat relokasi sementara pasca kebakaran. Ketiga alternatif itu, berada di Pasar Babakan, Pasar Tambah Rejo dan Kantor PD Pasar Surya.
“Setelah melalui proses diskusi, akhirnya kita tidak memakai tiga tempat itu. Juga disepakati oleh pedagang kita akan pakai halaman parkirnya, kita jadikan sebagai tempat penampungan sementara,” kata Jaini, Selasa (24/8/2021).
Menurut dia, karena saat ini Pasar Kembang masih di-police line, maka Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disiapkan itu bakal digunakan untuk pedagang di lantai satu dan dua. Penyiapan lokasi TPS ini sembari menunggu hasil asesmen setelah police line dibuka oleh pihak kepolisian.
“Setelah (police line) bisa dibuka, akan ada asesmen apakah lantai satu itu layak dipergunakan atau tidak. Kalau layak teman-teman pedagang di lantai satu bisa menempati standnya masing-masing. Sementara TPS di halaman Pasar Kembang itu untuk pedagang lantai dua,” terangnya.
Jaini juga menjelaskan, bahwa jam operasional pedagang Pasar Kembang di lantai satu dan dua berbeda. Untuk lantai satu, mulai beroperasi pagi hingga sore hari. Sedangkan lantai dua, malam hingga pagi hari. Karena itu, apabila TPS ditempatkan di halaman pasar, maka dipastikan pedagang di lantai satu dan dua tidak akan berbenturan.
“Kita berharap secepatnya (dibuka), mudah-mudahan dalam waktu 1-2 hari ini setelah tim LabFor turun, police line dibuka, maka halaman bisa dioperasionalkan untuk tempat penampungan sementara,” ungkap dia.
Ketika ditanya terkait rencana perbaikan atau revitalisasi pasar pasca kebakaran, ia menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil LabFor kepolisian. Setelah hasil itu keluar, baru kemudian dilakukan asesmen untuk wacana selanjutnya.
“Karena itu butuh proses, perbaikannya seperti apa nanti, kerusakannya seperti apa, kita menunggu asesmen. Setelah nanti selesai, pedagang kita kembalikan ke stand masing-masing,” imbuhnya.
Sementara ini, Jaini menyebut, PD Pasar Surya sedang konsentrasi bagaimana perekonomian tetap jalan. Yang lebih penting pula para pedagang di Pasar Kembang itu tetap bisa berjualan. “Setidaknya ada sekitar 450 pedagang yang menempati stand di Pasar Kembang,” pungkasnya. (*)