JEMBER, beritalima.com|
Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) DPRD kabupaten Jember Rr Kun Fadhilah SPd, sudah lebih dari 5 tahun belakangan ini secara intensif menggelar Posyandu. Ada 2 Posyandu dibawah asuhan Dhila, panggilan akrab Rr Kun Fadhilah SPd ini. Yang pertama secara rutin setiap bulan Dhila menyediakan rumah pribadinya sebagai tempat untuk Posyandu bagi warga perumahan Benardy Land Slawu.
“Yang kedua Posyandu dari IIDI (Ikatan Istri Dokter Indonesia). IIDI ini posyandu nya keliling. Kita prioritaskan tempat-tempat dimana warga masyarakat cenderung MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Karena fokus kita pada Balita, terutama yang memiliki masalah dengan stunting (kurang gizi),” terang wanita cantik berhijab ini.
Pemilik DeOrange Cafe ini menuturkan bahwa pihaknya memiliki program Posyandu tersebut, semata karena kepeduliannya pada tumbuh kembang Balita dan ibu hamil.
“Bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang besar. Penduduknya lebih dari 360 juta jiwa yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk daerah-daerah tertentu, terutama pedesaan, sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari program pemerintah, terutama yang menyangkut kesehatan. Posyandu ini rutin memberikan penyuluhan terkait tumbuh kembang balita. Jadi kita bisa mengamati, memberikan laporan dan memberikan menu makanan dan minuman yang sehat kepada Balita,” sambung Bacaleg dari Dapil 1 ini.
Dhila menambahkan, Posyandu ini selain memberikan makanan dan minuman yang sehat secara rutin setiap bulan, pihaknya juga sering memberikan penyuluhan terkait penyakit-penyakit yang rentan dihadapi oleh Balita dan ibu hamil.
“Posyandu juga bisa menghindari stunting. Karena rutin kita lakukan pemeriksaan kesehatan Balita dan ibu hamil. Kita juga memberikan informasi dan penyuluhan terkait kesehatan Balita dan ibu hamil. Bukan hanya masalah stunting yang memang menjadi perhatian kita. Jika Balita kita sehat, otomatis akan menjadi cerdas. Mereka-mereka inilah kelak yang akan menjadi pemimpin bangsa Indonesia. Generasi Z ini memegang peranan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Disamping itu, jika pemerintah memberikan informasi terkait adanya penyakit yang rentan terhadap Balita dan ibu hamil, kita juga sesegera mungkin mengantisipasi agar warga masyarakat disini bisa terhindar dari penyakit tersebut, atau setidaknya melakukan antisipasi dan solusi jika kemudian penyakit tersebut ternyata dialami oleh warga masyarakat,” pungkasnya.(Yul)