Salatiga, beritalima.com | Mengawali masuknya momen bulan suci Ramadhan DPC Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) Salatiga melakukan aksi berbagi ke kalangan marjinal seperti pemulung di tempat pembuangan sampah (TPA), anak yatim dan korban PHK pada Rabu, 22 April 2020.
Ketua DPC BaraJP Kota Salatiga, Ariyadi menyatakan program bansos ini digelar berkat kolaborasi dengan BPLN BaraJP Belanda, dengan tetap bersandar pada ketentuan dari DPP BaraJP bahwa bansos harus tepat sasaran, dengan langsung menjumpai orang yang yang membutuhkan.
“Teman BPLN Belanda mengirimkan sejumlah uang untuk belanja sembako untuk kami salurkan disini, lalu strata sosial yang jadi pilihan kami adalah para pemulung dijalanan dan juga di TPS, selain itu segmen lainnya adalah kaum dhuafa seperti anak yatim dan korban PHK atau yang dirumahkan. Mereka semuanya bagian dari yang terdampak Corona,” urai Ariyadi menjelaskan.
Selama masa pandemi ini BaraJP selalu mengadakan aksi sosial membantu meringankan kebutuhan dasar para kelompok marjinal. Utje Gustaaf Patty dari DPP BaraJP adalah Kordinator Pusat yang ditunjuk mengelola program ini. Utje menjelaskan, semua ini adalah berkat semangat saling bantu.
“BaraJP tidak bisa diam, karena kami ditakdirkan untuk bertindak. Besar kecil bantuan itu relatif namun kami buktikan bahwa kami bukan organisasi papan nama, kami akan selalu ada membantu sebisa mampu kami secara patungan dari para pengurus maupun jaringan kami,” ujar Utje.
Untuk di Kota Salatiga adapun bantuan berupa 125 paket sembako berisi 3 kg beras, 1kg Gula pasir, 1 kg tepung terigu, 1liter minyak goreng, 5 bungkus sarimi dan 5 sacet kopi. Paket ini dibeli dan dikemas di Salatiga.
“Benar, rekan kami menggalang aksi dana di Belanda lalu ditransfer ke DPC Salatiga, mereka selalu kordinasi kepada kami di Jakarta,” urai Utje tentang pola program bantuan mereka. “Selain BaraJP Belanda bergerak, ada pula Hongkong, Australia dan lainnya. Mereka mengumpul donasi warga di negara itu lalu uangnya dipergunakan membeli sembako disini, untuk dibagikan ke kalangan marjinal” tambahnya.
Pak Herman, warga RT 06 RW 01 Karang Kepoh, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo adalah salah satu penerima sembako BaraJP.
“Terimakasih sekali atas bantuannya, setidaknya bisa meringankan beban hidup 3 hari kedepannya, pas untuk awal puasa Ramadhan,” ujar Herman saat ditanya Ariyadi apa responnya atas bantuan tersebut. “Saya mendoakan BaraJP tetap jaya, Pak Jokowi sehat selalu dan semoga Corona cepat hilang,” ungkap lelaki pemungut sampah itu dengan mata berkaca.
Ariyadi selaku Ketua DPC BaraJP Kota Salatiga mengucapkan terimakasih kepada siapapun donatur sehingga 125 paket sudah tersalurkan. “Terimakasih teman-teman BPLN Belanda, semoga kalian juga tetap sehat disana,” tutupnya.