WONOSOBO, beritalima.com | Salah satu pengusaha di kecamatan Kepil melakukan giat sosial dengan membagikan 350 paket sembako kepada Warga berdampak Covid-19 di wilayah Kepil.
Dalam giat sosial tersebut secara simbolis pembagian 350 paket sembako di dusun Geger jeruk desa Burat kecamatan Kepil yang dilakukan oleh Kapolsek Kepil Iptu Mus Subadi didampingi Kasat Intelkam Polres Wonosobo Akp Muji Darmaji.
Disampaikan Kapolsek Kepil, sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh Haji Muhyidin dengan membagikan 350 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 di dusun Geger Jeruk desa Burat kecamatan Kepil.
“Meski hanya beras 5 kilogram dan satu kilogram Minyak goreng serta sebuah Masker dalam satu paketnya, diharapkan cukup meringankan beban warga berdampak Corona 19, karena dampak saat ini sangat terasa pada sendi perekonomian, terutama yang mata pencaharian sehari-hari hanya buruh.” Terang Kapolsek Senin (20/04).
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Haji Muhyidin yang dengan tulus, iklas menyisihkan sebagaian hartanya untuk meringankan beban warga yang berdampak Corona 19 di desa Burat. Semoga Allah akan membalasnya disertai rejeki yang berlimpah.” Doanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga melakukan sosialisasi tentang bahaya penyebaran virus C19, warga masyarakat kecamatan Kepil untuk tetap tinggal dirumah dan jangan keluar rumah bila tidak ada suatu hal yang mendesak. Bila terpaksa harus keluar rumah utamakan keselamatan, jangan lupa gunakan masker, selalu jaga kebersihan dengan mencuci tangan, makan-makanan bergizi, jaga jarak, hindari perkumpulan, dan lainya.” Tandas Mus Subadi.
Sementara Haji Muhyidin warga Burat Kepil mengungkapkan adanya wabah Corona harus disikapi dengan kesabaran dan kedisiplinan, kita semua harus mentaati himbauan dari Pemerintah yang sudah jelas.
Saya berharap apa yang sudah dilakukan akan menjadi inspirasi bagi para pengusaha lain yang ada di kecamatan Kepil dan Wonosobo umumnya untuk ikut meningkatkan rasa kepedulian terhadap warga berdampak wabah C19 di kecamatan kepil khususnya.” Beber H. Muhyidin. (Rjt-05 Budi).
