SURABAYA, beritalima.com | Menyambut Hari Pahlawan, PT KAI Daop 8 Surabaya membagikan voucher tiket KA Jarak Jauh secara cuma-cuma kepada guru dan tenaga kesehatan. Untuk mereka, disediakan sebanyak 1.037 voucher tiket KA yang bisa digunakan untuk periode keberangkatan 8 sampai 30 November 2020.
“Dalam rangka Hari Pahlawan, PT KAI Daop 8 Surabaya mengadakan Program Gratis Naik KA guna menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa. Sebanyak 1.037 voucher tiket telah disiapkan dan dapat diambil di Stasiun Surabaya Gubeng,” kata Fredi Firmansyah, Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Jumat (6/11/2020).
Disebutkan, guru adalah sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional, mengingat pendidikan adalah wadah pondasi yang sangat penting pencetak generasi bangsa. Sedangkan para tenaga kesehatan merupakan para pahlawan kemanusiaan pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Mereka yang berada di garis terdepan tidak hanya mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga, tetapi juga rela mengorbankan risiko kesehatannya demi keselamatan orang lain,” ujar Fredi.
Dijelaskan, mereka yang berhak mendapatkan voucher ini guru TK sampai SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan. Program ini tidak berlaku untuk dokter, petugas administratif, dan tata usaha.
Syarat untuk mendapat voucher bagi guru adalah menyerahkan fotokopi identitas sebagai guru berupa Kartu/Surat Keterangan. Adapun untuk tenaga kesehatan menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
Terdapat 9 KA kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 sampai 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut. KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya. Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.
Voucher dapat diambil di Customer Service di Surabaya Gubeng. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan. Kuota pengambilan voucher perhari terbatas untuk menciptakan physical distancing.
Voucher tiket KA Eksekutif dapat diambil mulai 7 sampai 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 8 sampai 30 November 2020. Voucher tiket KA Ekonomi dapat diambil mulai 11 sampai 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 12 sampai 30 November 2020.
Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Customer Service Stasiun Surabaya Gubeng, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi dan Malang.
Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA-nya saja melalui voucher yang diberikan. Adapun untuk biaya Rapid Test sebesar Rp 85.000 jika dilakukan di stasiun menjadi tanggung jawab pengguna voucher.
Saat menggunakan layanan KA Jarak Jauh, pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.
Selain itu, selama dalam perjalanan juga harus menggunakan Face Shield yang disediakan oleh KAI secara cuma-cuma, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.
“Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Guru dan Tenaga Kesehatan ini masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121,” ujar Fredi.
“Terima kasih kepada para guru dan tenaga kesehatan atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini. Semoga semangat pertempuran 10 November 1945 dapat menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk bangkit dari kesulitan akibat pandemi ini. Voucher gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai kepedulian dan bukti bakti KAI untuk Indonesia,” tutup Fredi. (Ganefo)