Peduli Lindungi Mulai Hari ini Di Terapkan, Masuk Polresta Sidoarjo

  • Whatsapp

SIDOARJO. Beritalima. Com | Tidak hanya masyarakat umum, juga bagi anggota TNI maupun Polri, mulai hari ini, Selasa (12/10/2021), masuk ke Mako Polresta Sidoarjo harus melakukan scan QR Code pada aplikasi PeduliLindungi, dengan terlebih dulu mengunduh aplikasi tersebut pada smartphone.

Kebiasaan baru tersebut sengaja diluncurkan Polresta Sidoarjo, sebagai contoh positif bagi instansi lain maupun tempat-tempat umum yang dikunjungi masyarakat. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Melalui upaya tracing, dengan mengetahui sudah atau belum kita di suntik Vaksin Covid-19.

Kasi Propam Polresta Sidoarjo AKP IGP Atmagiri menjelaskan, peraturan penerapan aplikasi PeduliLindungi lingkup Polresta Sidoarjo, sebagaimana ditentukan dari mulai tingkat Mabes Polri sampai ke bawah. Dalam penerapannya, bagi masyarakat maupun anggota yang belum dapat menggunakan aplikasi PeduliLindungi akan dibantu oleh anggota di pos penjagaan mako.

“Pada penerapan aplikasi PeduliLindungi akan terdata pula berapa jumlah orang yang masuk, serta terdata status seseorang. Berupa data status vaksinasi dan hasil tes Covid-19. Ada empat status yakni Hijau, Kuning, Merah dan Hitam,” ujar Kasi Propam Polresta Sidoarjo AKP IGP Atmagiri.

Dengan menerapkan Aplikasi PeduliLindungi, merupakan wujud Polresta Sidoarjo telah mendukung kebijakan dari pemerintah, untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Manfaat aplikasi PeduliLindungi adalah memberikan peringatan pada pengguna, mengunduh sertifikat vaksin, sebagai informasi hasil tes Covid-19, dan sebagai syarat untuk mengakses layanan publik.

Lebih lanjut, AKP IGP Atmagiri menambahkan, bila ada masyarakat maupun anggota bila terdeteksi dari aplikasi PeduliLindungi belum tervaksin. Maka akan di edukasi, supaya berkenan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

“Bagi yang belum vaksin, dipersilahkan melakukan vaksinasi di gerai vaksinasi Polresta Sidoarjo atau dapat juga mendatangi gerai vaksinasi yang disediakan TNI, Pemkab Sidoarjo, Dinas Kesehatan, atau pihak terkait lainnya. Tujuan dari percepatan vaksinasi ini adalah agar terbentuknya herd immunity bagi masyarakat,” jelasnya. (Kus)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait