WONOSOBO, beritalima.com – Komunitas Persatuan Sedulur Wonosobo (PSW) mengadakan anniversary ke-3 dengan melakukan bhakti sosial pemungutan sampah di area Taman Wisata Bukit Cinta dan area Telaga Menjer di Desa Maron Kecamatan Garung pada Minggu (30/9).
Kepedulian komunitas ini terhadap lingkungan disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian dan keindahan alam sehingga menyebabkan pencemaran dan merusak pemandangan yang asri di lokasi wisata ini.
“Kegiatan ini wujud dari kami yang tidak hanya peduli sosial namun juga peduli kepada alam dan lingkungan, hal ini sesuai dengan visi dan misi kami.” Ungkap Mujiono, Pembina Komunitas PSW ini.
Dia menambahkan kegiatan ini dilakukan dengan penuh keikhlasan tanpa mencari keuntungan apa pun.
“Kami juga mengapresiasi kepada para anggota di dalam jalin kebersamaan ini. Semoga kedepannya dapat lebih kompak dan peduli dalam menjaga alam maupun kepedulian sosial.” Timpal Alex Sandriya, Koordinator komunitas ini.
Yang patut lebih dibanggakan dalam komunitas ini juga terdapat tim siaga bencana.
“Tim siaga bencana merupakan garda terdepan dalam giat sosial dan penanggulangan bencana alam yang terjadi di Wonosobo.” Imbuh Koordinator siaga bencana, Guntur Supriyadi.
Kegiatan komunitas ini pun mendapat apresiasi dari ketua pengelola kawasan wisata Telaga Menjer, Joko Susilo.
“Bersama – sama dengan Karang Taruna Karya Persada dan BUMDES Sumber Lancar Desa Maron, pagi ini kami mengadakan bersih lingkungan dengan pungut sampah di sekitar kawasan wisata yang kami kelola sehingga akan terlihat bersih, indah dan tidak terkonstaminasi sampah plastik dan streofoam yang sulit di daur ulang di tanah.” Kata ketua karang taruna ini.
Setelah acara usai dilanjutkan dengan ramah tamah dan refreshing bersama dengan naik gethek di telaga. Canda tawa nampak dalam acara ini hingga waktu untuk naik gethek terdapat pula yang takut sehingga jadi bahan tertawaan diantara mereka, suasana pun semakin akrab. (Budi)