SURABAYA, beritalima.com | Seperti diketahui, tepat pada 30 Juni 2021 lalu, KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) telah menetapkan Dr. H. Hudiyono M.Si, sebagai Ketua Umum KORMI Jatim. Nama Hudiyono memang tidak asing, mengingat pengalamannya di jabatan birokrasi, diantaranya Kepala Bidang Dikmenjur dan Perti Dindik Prov. Jatim (1 Jan 2014 s/d 2018), Plt. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (1 Mei 2018 s/d 5 Jan 2020), Pj. Bupati Sidoarjo (1 Okt 2020 s/d 26 Peb 2021) Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Prov. Jatim (1 Nop 2018 s/d sekarang), dan Koordinator Pengelola Islamic Center Jawa Timur (sampai sekarang). Sedangkan di bidang olahraga, Hudiyono sebelumnya pernah mengemban jabatan sebagai Manager Sepak Takraw Jatim pada PON Jabar Tahun 2019, Ketua kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tahun 2019 Jawa Tengah, dan salah satu inisiasi dalam Organisasi FORMI Jatim Tahun 2016-2021.
Terpilihnya Hudiyono dinilai menjadi momentum kebangkitan KORMI. Hal inilah yang menjadi alasan beberapa pihak hadir melakukan diskusi sinergitas dengan KORMI. Diantaranya adalah DPD Perempuan Tani (Pertani) HKTI Jatim dan STAISAM Mojokerto.
“Dengan terpilihnya beliau, maka diharapkan semangat masyarakat untuk menguatkan olahraga semakin tinggi, mengingat olahraga dan segala aspek motorik merupakan stimulus pertumbuhan imunitas tubuh. Hal ini akan selaras dengan spirit Dirgahayu NKRI bahwa Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh,” terang ning Lia Istifhama, Ketua Pertani HKTI Jatim, pada 6/8/2021.
Sedangkan Akhmad Luthfy Ramadhani dari STAISAM (Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mojokerto) Mojokerto menjelaskan, bahwa KORMI menjadi salah satu indikator meningkatkan motivasi berolahraga dari masyarakat.
“Melalui Ketum KORMI, maka tentunya akan menambah motivasi dari pengurus tiap daerah karena kormi adalah salah satu wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan hobinya ujar praktisi pendidikan,” jelas dosen yang kerap disapa mas Doni.
Sedangkan Ketum KORMI terpilih, Hudiyono, saat ditemui di gedung Pemprov Jatim, menyatakan beberapa hal.
“Saya akan komitmen dengan visi misi saya, bahwa KORMI akan terus berikhtiar menjadi penguat induk-induk olahraga yang berhimpun. Diantaranya pada bidang pengelolaan organisasi dan keanggotaan dengan memaanfaatkan teknologi informasi, tenaga Keolahragaan (pelatih/instruktur, wasit, juri) yang bersertifikasi tingkat provinsi Jawa Timur dan nasional, mewujudkan Festival Olahraga Daerah (FORDA) Jawa Timur yang berkualitas, mengupayakan FORMI/KORMI Kabupaten/Kota menjadi kontingen Jawa Timur pada FORNAS VI 2022 Palembang Sumsel.”
Hudiyono juga menyampaikan harapan bangkitnya olahraga tradisional yangh bersifat rekreatif.
“Sebagai Ketua Umum KORMI Jawa Timur, saya berharap ada peningkatan pengembangan sekaligus upaya pelestarian olahraga tradisional yang bersifat rekreatif. Diantaranya, olahraga massal yakni olahraga yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat seperti senam; olahraga tradisional yakni olahraga rakyat yang lahir dari tradisi dan hiburan lokal seperti gerak jalan tradisional; olahraga kesehatan dan olahraga khusus seperti river tubbing”, jelasnya. (red)