Boven Digoel, Papua- Seiring berjalannya waktu, beberapa fasilitas umum di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini mulai didirikan oleh Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 500/Sikatan.
Setelah sebelumnya tempat ibadah, kini pasukan perbatasan yang merupakan satuan elite Kodam V/Brawijaya itupun, mulai mendirikan beberapa insfrastruktur kesehatan dan pendidikan yang ditujukan langsung kepada masyarakat sekitar (perbatasan, red).
Letnan Dua (Letda) Inf Dwi Agus mengungkapkan, tak hanya pelopor kesehatan bagi warga, Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, juga diharuskan untuk bisa menjadi pelopor pendidikan bagi warga di Kabupaten Boven Digoel, Papua.
“Di pos-pos itu, nantinya kita siagakan beberapa personel Satgas untuk membimbing warga selama berlangsungnya proses belajar mengajar,” kata Danpos kampong Kalikao ini. “Sesuai tujuan kami sebagai Satgas, kita ingin meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat di wilayah perbatasan,” tambahnya. Selasa, 1 Mei 2018.
Pembangunan insfrastruktur itu, kata Agus, sudah berjalan hampir satu bulan. Menurutnya, keberadaan pembangunan itu, seakan memikat antusias masyarakat sekitar. “Mereka (warga) berbondong-bondong ikut membantu pembangunan pos-pos itu,” ungkapnya.