Peduli Potensi Lokal, Ini Yang Dilakukan Dinas Kehutanan Jatim

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Seperti diketahui, gelaran Sepasma, Sepasar Ing Madiun dalam rangka ulang tahun Kabupaten Madiun, telah berlangsung di alun-alun Caruban 15-24 Juli lalu. Acara yang merupakan bentuk kemitraan yang diinisiasi oleh Pemkab Madiun tersebut, memiliki rangkaian acara yang padat dan memantik antusiasme pengunjung. Setiap harinya, ribuan pengunjung memadati alun-alun yang luasnya lebih dari 1 hektar dan terletak di jalan Mt. Haryono Desa Bangunsari tersebut.

Diantara rangkaian acara adalah: parade band, fashion show, launching MadiunPay, Ludruk, tari-tarian, hingga talkshow terkait potensi lokal. Adalah Dinas Kehutanan Jawa Timur yang dikepalai oleh Dr. Ir. Jumadi MMT. Diwakili Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Madiun, Dishut pun mewarnai Sepasma melalui talk show Budidaya Lebah Madu Tanpa Sengat oleh Endah Pramusanti (Penyuluh Kehutanan) dan Pengenalan Ecoprint oleh Rini Susanti (Praktisi Ecoprint), dipandu oleh Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim Dr. Lia Istihama, M.E.I.

Diselingi band dari Yo ngene iki band milik Cak Cepres, pengunjung pun terlihat memadati panggung selama acara berlangsung. Terlebih selain music, acara tersebut juga diisi dengan pembagian 100 bibit tanaman MPTS (Multipurpose Tree Species) dan Souvenir Olahan HHBK (Hasil hutan bukan kayu) kepada pengunjung pasar malam.

“Alhamdulillah acara talkshow mendapatkan antusiasme pengunjung. Padahal semula kami ragu mengingat ini adalah pasar malam yang tentunya tidak mudah untuk membuat orang betah mendengar informasi yang disampaikan di atas panggung. Tapi karena kami menolanya dengan selingan live music bersama yo ngene iki band yang asli Madiun, maka ternyata mampu membius penonton.”

Aktivis asal Surabaya tersebut juga menceritakan kehebohan pengunjung saat pembagian tanaman.

“Masyarakat Caruban luar biasa peduli dengan hutan, terbukti mereka bersemangat mengambil tanaman yang memang sudah disiapkan gratis oleh Dishut setempat.”

Tak lupa, Doktoral UINSA tersebut menyampaikan apresiasinya pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun yang memberikan atensi pada acara sepasma.

“Kerjasama Dispora Kabupaten Madiun patut diapresiasi karena mereka mampu menerjemahkan keinginan bupati H. Ahmad Dawami untuk menguatkan gairah ekonomi lokal”, terangnya yang juga menyampaikan bawa bupati Dawami melalui akun instagram kaji_mbing, sempat me-repost story akunnya (lia istifhama) saat live music di sela sepasma.

Sedangkan dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Madiun, selain dihadiri oleh Kacabdin, juga Kabid Kabid PHL dan jajarannya.

Menyambung dari yang sudah dilakukan di Caruban, Dinas Kehutanan juga hadir di Festival Pasar Rakyat Hari Jadi ke 664 Ngawi dan Festival Santri Ponorogo. Di Ngawi tanggal 29 Juli 2022, Dishutwil Madiun mengisi Pasar Rakyat dengan dialog interaktif dengan tema Proses Perijinan Berusaha Pengolahan Hasil Hutan. Pemateri yang dihadirkan adalah Anis Mufidah S.Hut. M.M. (Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Madya) dan Roggy Wahyu Arindra S.Hut. M.Si.(Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama). (red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait