Peduli TKW Mutrifah, Pemprov Jatim Beri Bantuan Perawatan Kesehatan dan Modal Usaha

  • Whatsapp

MALANG, neritalima.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Ir. Heru Tjahjono menemui langsung suami Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kecamatam Gedangan, Kabupaten Malang, Mutrifah di Kantor Badan Koordinasi Wilayah III Malang, Minggu (19/10) siang.

Setelah sebelumnya telah beredar berbagai berita perihal ujaran dan kondisi dari Ibu Mutrifah yang baru saja kembali ke tanah air pada hari Minggu (13/10) lalu, Sekdaprov Heru atas instruksi langsung Gubernur Khofifah menemui langsung suami Mustrifah, Bapak Muslikin guna memastikan langsung kondisi terakhir istrinya. Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, diketahui bahwa ibu Mustrifah sedang dalam kondisi yang kurang stabil.

“Bunda Khofifah menginstruksikan langsung ke saya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada ibu Mutrifah ini. Dan disampaikan baru saja oleh suaminya bahwa Ibu Mustrifah memang sedang dalam kondisi kurang stabil,” jelas Sekdaprov Heru setelah berbicara langsung dengan Muslikin.

Dengan kondisinya tersebut, hingga saat ini pihak keluarga mengaku belum bisa berkomunikasi secara normal atau bahkan mendapat informasi lebih jauh tentang bagaimana proses kepergiannya ke Dubai sebagai TKW hingga kepulangannya ke Indonesia. Mengetahui hal itu Gubernur Khofifah memerintahkan Sekdaprov Heru untuk memberikan bantuan perawatan dan penanganan kesehatan guna pemulihan psikologis Mutrifah.

“Dengan seijin suaminya, Pak Camat, dan Kepala Desa Gedangan, Bunda Khofifah memberi mandat agar bu Mutrifah bisa segera menerima perawatan di rumah sakit,” tambahnya di hadapan awak media.

Dalam pertemuan tersebut juga diketahui bahwa Mustrifah bertekad merantau menjadi TKW karena bercita-cita menyekolahkan tiga orang anaknya. Melihat hal tersebut, Sekdaprov Heru Tjahjono juga menyatakan telah mendapat arahan dari Gubernur Khofifah untuk memberikan bantuan berupa modal usaha untuk memulihkan perekonomian Mustrifah dan keluarganya.

Saat ditanya bagaimana langkah antisipasi Pemprov Jatim agar tidak muncul lagi kasus yang sama, dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) untuk mendata lebih rinci warga masyarakat yang pergi menjadi TKI di luar Indonesia.

Sementara itu, dihadapan awak media, Muslikin, suami Mustrifah menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Gubernur Khofifah atas apa yang telah dilakukan oleh istrinya. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bunda Khofifah melalui jajarannya.

“Saya mohon maaf kepada Ibu Gubernur apabila istri saya ada kekhilafan dan kesalahan karena kondisinya yang memang kurang stabil,” terang Muslikin mewakili istrinya.(rt)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *