SURABAYA, Beritalima.com|
Di tengah pandemi Covid-19 ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia harus merelakan prosesi wisuda secara LDR atau daring. Banyak dari mereka yang harus berjuang dengan berbagai ceritanya masing-masing, untuk menuntaskan masa studinya di tingkat perguruan tinggi.
Berdasarkan hal itu, narasi.tv dan Mata Najwa menyelenggarakan acara bertajuk #WISUDALDR2020 pada Minggu (14/6/2020), yang melibatkan sebanyak 100 perwakilan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Dalam event tersebut juga menghadirkan Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A selaku Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Najwa Shihab, dan beberapa narasumber lainnya.
Dari sekian mahasiswa tersebut, terdapat beberapa mahasiswa dari Universitas Airlangga (UNAIR) yang berhasil menjadi The top 100 Graduated were elected in the #WISUDALDR2020 Event by narasi.tv and Mata Najwa. Dua di antaranya adalah Aditya Novrian wisudawan Prodi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR dan Nurul Fitriani wisudawan berprestasi Prodi Akuapuntur Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNAIR.
Keduanya akan menjalani wisuda online Universitas Airlangga pada 27 Juni mendatang.
Aditya Novrian ketika diwawancarai oleh tim UNAIR NEWS via whatsApp mengaku bangga dan terharu bisa terpilih menjadi salah satu dari sekitar 700an pendaftar.
“Lebih banyak ke terharunya karena pertama kali seumur hidup tidak dapat merasakan wisuda tatap muka. Tapi dapat bangga bertemu mahasiswa seluruh Indonesia ternyata juga memiliki pengalaman yang sama,” jelas Adit.
Kisah perjuangan dalam menyelesaikan tugas akhir, membuatnya bisa bergabung dalam acara tersebut. Mulai dari menjadi mahasiswa yang melakukan sidang online pertama kali di jurusan Ilmu Sejarah. Hingga saat masa revisian skripsi, Adit harus mengirimkan file skripsi melalui jasa paket. Sehingga, demi menutup biaya, Adit harus menjual beberapa barang seperti HP dan sepatu.
Selain itu, Adit juga aktif menulis opini di beberapa media, untuk membuatnya semakin produktif di tengah pandemi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nurul Fitriani. Merasa tidak menyangka bisa satu frame dengan sosok Najwa Shihab dan narasumber besar seperti menteri RI, membuat tangis haru pecah di keluarganya. Merasakan moment wisuda dengan antusias mahasiswa seluruh Indonesia yang luar biasa.
“Bahagia banget apalagi pas bapak ibu tahu sampai nangis, karena gak nyangka aja bisa se frame sama Mbak Najwa dan narasumber hebat lainnya selevel pak menteri,” ungkap Fitri.
Moment seremoni wisuda LDR online yang dirasakan oleh Adit dan Nurul, tidak memutuskan semangat mereka untuk mengejar cita-cita. Adit ingin menjadi reporter di perusahaan media dan Nurul yang ingin melanjutkan beasiswa S2 LPDP setelah kuliah.
Keduanya berkeyakinan bahwa lulusan 2020 ataupun mahasiswa angkatan tahun 2020 adalah manusia yang lebih adaptif dan mudah untuk berinovasi, saat diberi tantangan apapun harus mempunyai jalan keluar.
“Pandemi adalah tantangan untuk diri anda, seberapa kuat anda mampu mengalahkan diri anda, semua itu tergantung dari anda,” pungkas Nurul. (yul)