JAKARTA, beritalima.com – Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan kembali digelar tiap tahun, saat ini yang ke – 23 tahun 2019, 11 – 23 Juli 2019 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC) Hall Cendrawasih, Jakarta.
Dikatakan Djati Witjaksono Hadi, Kepala Biro Humas KLHK, hajat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selalu bekerjasama dengan PT. Antheus Indonesia Organizer, sebagai perusahaan even organisasion yang melaksanakan kegiatan ini. Merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni.
“Rangkaian kegiatan itu terdiri dari pemeran kinerja pengelolaan lingkungan, diantaranya adalah pameran, seminar, talkshow, eco driving rally, lomba insinyur cilik, lomba menggambar, lomba mewarnai, clean up challenge, dan penghargaan stand terbaik,” kata Santo Wijaya, salah satu Manager dari PT Antheus Indonesia Organizer, Selasa (23/4/2019) di Rimbawan II, Kompleks Gedung Manggala Wanabhakti, Senayan, Jakarta.
Adapun tema pameran Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019 adalah “Lingkungn Bersih Bebas Sampah”. Santo Wijaya pun menjelaskan bahwa Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan kegiatan rutin yang telah diselenggarakan sejak tahun 1996.
“Selain sebagai sarana pembinaan masyarakat melalui kampanye dan pendidikan lingkungan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pada aspek pelestarian hutan, perbankan lingkungan hidup dan peningkatan nilai ekonomi yang dihasilkan dari pengelolaan sumber daya alam dalam berbagai produk yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Masih dijelaskan Santo, kegiatan pameran ini terdapat visualisasi prestasi dan kinerja pengeIolaan lingkungan hidup dan pelestanan hutan, program pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, regulasi dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan, serta prestasi penegakan hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
“Berbagai produk dan jasa pengelolaan lingkungan akan menempati area seluas 2.500 m2 dengan jumlah 100 peserta yang terdiri dari Kementerian dan Lembaga Pemerintah sampai perguruan tinggi,” imbuhnya. ddm
