Pekerja Migran Bisa Kuliah Online, Menteri Karding: Kita Harus Seperti Filipina

  • Whatsapp
Pekerja migran bisa kuliah online, Menteri Karding: Kita harus seperti Filipina (foto: KP2MI)

Penajam Paser Utara, beritalima.com| – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyatakan komitmennya untuk meningkatkan keterampilan pendidikan para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) untuk dapat kuiliah online, seperti pernah dilakukan Filipina, agar bisa menembus pasar kerja internasional dengan standar tinggi, termasuk kawasan Eropa.

Pernyataan itu disampaikan saat Menteri Karding menghadiri Congress of Indonesian Diaspora ke-8 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (1/8). “Kita harus seperti Filipina. Mereka ke Hong Kong, ke Taiwan, tapi target akhirnya adalah Eropa. Maka kita juga harus siapkan sistem pelatihan yang memungkinkan pekerja kita skill-up,” ucap Karding.

Untuk mendukung hal itu, KemenP2MI menjalin kerja sama dengan sejumlah institusi, termasuk Universitas Terbuka, agar pekerja migran bisa tetap menempuh pendidikan secara daring sambil bekerja. “Saya sedang menjaring kampus-kampus yang bisa kuliah online agar mereka bisa kuliah sambil kerja dan naik kelas,” tambahnya.

Ia mengajak organisasi Diaspora Indonesia di berbagai negara untuk turut membantu calon pekerja migran dalam hal peningkatan keterampilan. “Kalau mau lebih keren lagi, teman-teman Diaspora bantu fasilitasi skill-up mereka,” ujarnya.

Karding mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan pelatihan pekerja migran lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan dengan bunga maksimal 6 persen. Dana ini diharapkan bisa digunakan untuk biaya pelatihan maupun pemberangkatan ke level internasional.

“Kami sedang menyusun cost structure pelatihan di negara-negara tujuan. Kalau ada perusahaan yang memungut biaya di luar struktur yang ditetapkan, akan kami tindak,” paparnya.

Jurnalis: dedy/abri

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait